Apa Itu Computer Vision Syndrome? Kenali Gejala Kelelahan Akibat Bekerja di Depan Komputer

Maharani Kusuma Daruwati - Jumat, 19 Januari 2024
Computer vision syndrome, kenali gejala kelelahan mata akibat bekerja di depan komputer
Computer vision syndrome, kenali gejala kelelahan mata akibat bekerja di depan komputer champja

Parapuan.co - Era digital berkembang begitu pesat membuat orang banyak menghabiskan waktu di depan komputer.

Mulai dari bekerja, belajar, hingga bermain game di depan layar komputer selama berjam-jam adalah hal yang wajar saat ini. Tanpa disadari, menatap layar komputer selama berjam-jam dalam sehari memberikan dampak negatif pada kesehatan.

Tidak hanya kesehatan mata, namun juga beberapa saraf lainnya yang seringkali gejalanya sudah muncul namun masih banyak yang abai.

Salah satu dampak negatif yang muncul akibat menatap layar komputer terlalu lama adalah Computer Vision Syndrome (CVS).

Apa Itu Computer Vision Syndrome?

Pernahkah kamu merasa mata lebih sering mengedip saat terlalu lama bekerja di depan layar komputer? Itulah salah satu gejala Computer Vision Syndrome

Computer Vision Syndrome adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan serangkaian gejala yang terjadi karena penggunaan layar komputer dan perangkat digital lainnya secara berkepanjangan.

Sindrom ini juga dikenal dengan sebutan Asthenopia atau Eye Strain alias mata lelahComputer Vision Syndrome dapat menyerang siapa saja yang terbiasa menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar komputer. Termasuk pekerja, pelajar, dan bahkan pengguna komputer rumahan.

Layar komputer atau perangkat digital menghasilkan cahaya biru yang intens. Paparan berlebihan terhadap cahaya biru dapat merangsang mata dan mengganggu ritme sirkadian kamu, yang mengatur waktu tidur dan bangun. Inilah yang dapat menyebabkan mata kamu lelah dan bahkan dapat menjadi gangguan pada waktu tidur.

Baca Juga: Bisa Hilangkan Mata Minus, Ini Tahapan Lasik yang Harus Diketahui



REKOMENDASI HARI INI

BRI Diduga Terkena Ransomware, Kenapa Bank Jadi Target Utama Kejahatan Digital?