Selain White dan Blue Collar, Kenali Apa Itu New Collar dalam Pekerjaan

Parapuan.co - Sebagian Kawan Puan mungkin sudah paham dengan istilah white collar (kerah putih) dan blue collar (kerah biru) di dunia kerja.

White collar merujuk pada pekerjaan di bidang profesional, manajerial, dan administratif.

Sedangkan blue collar digunakan untuk pekerjaan yang melibatkan aktivitas fisik, yang tidak memerlukan latar belakang pendidikan tinggi.

Baru-baru ini seperti mengutip Instagram Prakerja.go.id, dikenal istilah baru new collar.

Apa itu new collar? Yuk, cari tahu definisinya dan jenis pekerjaan yang termasuk di dalam new collar!

Mengenal Apa Itu New Collar

New collar (kerah baru) merupakan istilah yang merujuk pada jenis-jenis pekerjaan yang membutuhkan keahlian tingkat lanjut.

Namun, pekerjaan jenis ini tidak serta merta membutuhkan gelar akademis yang tinggi.

Seperti yang terjadi belakangan ini, pekerjaan new collar mulai bermunculan di tengah hadirnya kecerdasan buatan (AI).

Baca Juga: Kartu Prakerja Buka Pelatihan AI Gratis Khusus untuk Perempuan

Dari sudut pandang new collar, kehadiran teknologi AI tidak dinilai sebagai sesuatu yang akan menggantikan peran manusia.

Justru, new collar memandang AI memberikan kesempatan bagi manusia untuk bekerja dengan mengendalikan teknologi yang ada tersebut.

Dengan munculnya kerah baru, di masa depan disebut akan semakin banyak perusahaan yang merekrut karyawan berdasarkan skill.

Perusahaan tidak lagi atau lebih mengesampingkan tingkat pendidikan selama keterampilan kandidat dapat diaplikasikan pada suatu posisi pekerjaan.

Jenis-Jenis Pekerjaan New Collar

Secara spesifik, jenis pekerjaan new collar tidak dapat disebutkan satu persatu dan mendetail karena bisa berubah atau berkembang seiring waktu.

Namun, pekerjaan kerah baru dapat kamu temukan dalam bidang-bidang teknologi yang sedang berkembang saat ini, antara lain:

1. Artificial Intelligence (AI)

Kecerdasan buatan dapat dimanfaatkan dalam pekerjaan membuat dan menerjemahkan tulisan, mengedit foto, mendesain gambar, membuat presentasi, dll.

Baca Juga: Tips Cari Pekerjaan di LinkedIn, Salah Satunya Pakai Lencana ‘Open to Work’

2. Cyber Security

Dalam keamanan digital, perusahaan maupun pemangku kepentingan lainnya membutuhkan orang yang punya keahlian dalam coding dan pemrograman komputer.

3. Kendaraan Listrik

Seperti diketahui, kendaraan listri dioperasikan sebagian besar oleh komputer layaknya sebuah gawai.

4. Robotika

Berikutnya, yaitu di bidang teknologi robotika, semisal para ahli yang dapat menciptakan robot AI.

Oleh karena kemunculan new collar, berbagai platform pencarian pekerjaan disebut sudah menerapkan filter perekrutan tertentu.

Filter keterampilan pada fitur pencarian pekerjaan bahkan tercatat tumbuh sebesar 25 persen menurut data LinkedIn.

Bagi Kawan Puan yang sedang mencari pekerjaan, jangan lupa cantumkan keterampilanmu secara spesifik untuk mendapatkan profesi impian.

Baca Juga: Potensi Ide Usaha Berbasis Teknologi Digital yang Menguntungkan

(*)