Lithromantic akan lebih merasa nyaman dalam hubungan sebatas persahabatan.
2. Lebih Menyukai Karakter Fiksi
Tak jarang, lithromantic yang tidak menyukai sentuhan fisik dan cinta berbalas malah memilih untuk menaksir tokoh fiksi.
Hal tersebut karena perasaan nyata tidak akan mereka dapatkan dari tokoh fiksi.
Namun, mereka yang merasa terikat dengan tokoh fiksi tidak berarti menjadikan mereka seorang lithromantic.
3. Merasa Bingung Saat Berbicara dengan Orang yang Disuka
Perasaan ini umum terjadi, tetapi berbeda dengan lithromantic, rasa bingung itu bersumber dari rasa takut akan perasaan yang dibalas.
Mengobrol dengan orang yang disuka dapat menjadi menakutkan bagi lithromantic karena takutnya hubungan menjadi semakin intim.
Hal inilah yang akhirnya membuat mereka menghindari obrolan atau bahkan pertemuan dengan orang yang disukai.
4. Perasaan yang Memudar Seiring Waktu
Lithromantic yang menjauh dari orang yang disukai akhirnya juga membawa mereka pada hilangnya perasaan itu sendiri.
Mereka juga merasa perasaan romantis tidak bisa bertahan lama.
Lithromantic yang telah mencoba menjalin hubungan romantis juga cenderung berakhir karena adanya rasa cemas.
Hal-hal di atas adalah beberapa tanda terkait kondisi lithromantic yang dapat Kawan Puan kenali.
Apakah Kawan Puan pernah merasakannya?
Baca Juga: Sama-Sama Rela Berkorban, Ini Beda Bucin dan Simping dalam Hubungan
(*)