Parapuan.co - Berita terpopuler Lady Boss tentang apa itu inflasi hijau atau green inflation, hal yang dilirik HRD dari resume pelamar kerja, dan ide usaha green business.
1. Muncul di Debat Cawapres 2024, Apa Itu Inflasi Hijau? Simak Contohnya
Kawan Puan, setelah istilah SGIE (State of the Global Islamic Economy) beberapa waktu lalu, kini ada istilah berbeda muncul di debat cawapres (calon wakil presiden) 2024. Istilah tersebut adalah inflasi hijau atau green inflation atau greenflation. Apa itu inflasi hijau atau greenflation?
Mendengar istilah ini sebagian Kawan Puan mungkin akan langsung mengingat soal ekonomi hijau atau green economy. Namun, apakah istilah inflasi hijau benar berhubungan dengan ekonomi hijau?
Untuk mengetahui informasinya lebih lengkap, simak pengertian greenflation dan contohnya seperti dikutip dari Philonomist berikut ini!
Apa Itu Inflasi Hijau?
Inflasi hijau atau greenflation merujuk pada kenaikan harga bahan baku dan energi sebagai dampak dari transisi ke energi hijau.
Istilah ini juga digunakan untuk menggambarkan peristiwa kenaikan harga barang akibat kebijakan lingkungan saat suatu negara bertransisi ke energi hijau.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, ini Perbedaan Green Economy dan Ekonomi Sirkular
2. 2 Hal yang Dilirik HRD dari Resume Pelamar Kerja Menurut Perekrut Disney
Saat melamar pekerjaan, hal yang perlu dilakukan kandidat adalah menarik perhatian perekrut. Pasalnya perekrut melalui HRD (Human Resource Development) biasanya hanya melihat resume kandidat selama beberapa detik.
Agar mendapatkan perhatian dari HRD, kamu perlu menuliskan sesuatu yang paling menonjol dari dirimu untuk "dijual" sebagai pelamar kerja. Pertanyaannya, apa saja hal yang perlu dituliskan pada resume yang bisa menarik perhatian HRD?
Perekrut dari Disney, Simon Taylor memberikan bocoran sebagaimana dirangkum dari CNBC via Kompas.com!
1. Tulis Deskripsi Diri dan Poin-Poin Penting Tentang Siapa Kamu
Simon Taylor menekankan untuk menyertakan jabatan terbaru dan tugas pekerjaanmu pada posisi tersebut.
"Di bawah pengalaman, sertakan jabatan terbaru dan tugas pekerjaan yang kamu lakukan yang sama dengan peran yang kamu lamar," tutur Simon.
Namun, sebelum itu pastikan kamu menuliskan deskripsi diri dengan baik di bagian atas resume.
Baca Juga: Skill Jualan Ternyata Penting bagi Job Seeker agar Cepat Dapat Kerja, Kenapa?
3. Jadi Topik Debat Cawapres 2024, Ini 5 Ide Usaha Green Business yang Ramah Lingkungan
Demi menjaga kelestarian lingkungan, ide usaha ekonomi hijau atau bisnis hijau (green business) bisa dibilang makin populer beberapa tahun belakangan.
Hal ini bermula sejak pandemi Covid-19, di mana orang-orang semakin meyakini kebiasaan hidup yang ramah lingkungan bisa membantu mereka menjadi lebih sehat.
Usai populernya ekonomi hijau, banyak pelaku ide usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) maupun pebisnis startup berlomba-lomba menyajikan green business.
Bila Kawan Puan juga tertarik dengan green business? Ide apa yang kiranya bisa kamu coba wujudkan di era digital seperti sekarang? Yuk, simak beberapa ide bisnis berkelanjutan sebagaimana dikutip dari Business News Daily di bawah ini!
1. Ritel Ramah Lingkungan
Bila Kawan Puan menjalankan peluang bisnis ritel, kamu bisa menerapkan konsep jualan yang ramah lingkungan. Misalnya kamu sedang berjualan pakaian, kosmetik, sembako, atau produk apapun di toko ritelmu.
Kamu bisa meminta pelanggan/konsumen untuk membawa tas sendiri setiap kali berbelanja.
Baca Juga: Mengenal Green Economy dan Praktiknya dalam Kehidupan Sehari-hari
(*)