Parapuan.co - Berita terpopuler Love & Life tentang apa itu orange peel theory yang viral di media sosial dan tips mengurangi kelembapan di kamar.
1. Apa Itu Orange Peel Theory yang Jadi Metode Mengetes Rasa Cinta Pasangan
Kawan Puan, akhir-akhir ini di media sosial viral istilah baru terkait hubungan, yaitu orange peel theory.
Orange peel theory disebut dapat berpengaruh terhadap suatu hubungan, bahkan bisa mengidentifikasi tingkat kepedulian seseorang.
Benarkah demikian? Lantas, apa keterkaitan antara orange peel theory dengan hubungan? Untuk lebih jelasnya, simak dulu apa itu orange peel theory sebagaimana dikutip dari India TV News!
Apa Itu Orange Peel Theory
Orange peel theory atau teori kulit jeruk sebenarnya bukan merujuk pada istilah hubungan. Akan tetapi, ini hanya teori yang berkembang dan jadi tren di media sosial sebagai metode untuk menguji cinta seseorang.
Memang bukan metode yang pasti dan teruji, tetapi para pengguna media sosial, terutama TikTok ramai-ramai mengaplikasikan teori ini. Teori ini "meyakini", bahwa orang yang mengupaskan jeruk untukmu tanpa diminta berarti sangat peduli padamu.
Baca Juga: Puan Talks: Bolehkah Perempuan Ingin Lebih dari Bare Minimum dalam Hubungan?
2. Mengenal Istilah Lithromantic dalam Hubungan dan Kenali 3 Tandanya
Pernahkah Kawan Puan menyukai seseorang dan saat perasaan tersebut berbalik, perasaan Kawan Puan malah justru memudar? Kemungkinan peristiwa yang Kawan Puan alami itu adalah lithromantic.
Mungkin saja Kawan Puan menyukai perasaan tersebut, hanya saja tidak memiliki keinginan untuk mewujudkannya. Mengutip yourtango.com, lithromantic adalah sebutan bagi mereka yang menyukai cinta tak berbalas.
Berikut adalah tanda-tanda dari lithromantic yang dapat Kawan Puan kenali.
1. Gagasan tentang Hubungan Romantis Membuat Jijik
Hal ini membuat para lithromantic berlari menjauh di saat perasaannya berbalas.
Bahkan untuk melihat hubungan romantis saja membuat mereka tidak nyaman.
Lithromantic juga melihat segala gagasan tentang keintiman, sentuhan fisik, dan cinta sama sekali tidak menarik atau bahkan membuat takut.
Baca Juga: Bisakah Pria dan Wanita Bersahabat? Ini Manfaat Platonic Friendship
3. Catat, Ini 5 Cara Mengurangi Kelembapan Berlebih di Kamar Tidur
Kamar tidur adalah salah satu lokasi di dalam rumah yang cenderung lebih lembap dibandingkan ruangan lain, semisal ruang tamu.
Ini karena kamar tidur lebih sering tertutup, baik saat digunakan atau ketika ditinggal keluar.
Tidak heran jika kelembapan di dalam kamar tidur bisa berlebihan hingga membuat ruangan pengap, mudah kotor, dan berjamur.
Untuk itu tidak cukup sekadar membersihkan kamar tidur tanpa mengurangi tingkat kelembapannya.
Nah, bagaimana mengurangi tingkat kelembapan berlebihan di dalam kamar tidur?
Simak informasi mengenai cara mengurangi kelembapan berlebih di kamar seperti melansir Ideal Home via Kompas.com!
1. Cari Tahu Dulu Penyebabnya
Pertama, cari tahu dulu apa yang menyebabkan kamar tidur menjadi lembap, misalnya karena tidak ada ventilasi atau ada keretakan dinding.
Kebocoran kecil dari dinding yang retak membuat air hujan masuk sehingga kamar menjadi lembap.
Baca Juga: Selain Buka Jendela Kamar, Ini 4 Tips Lain Agar Kamar Bersih dan Sehat
(*)