Belajar dari Series Cinta Pertama Ayah, Ini yang Perlu Dilakukan Orang Tua Korban Kekerasan Seksual

Parapuan.co - Series Cinta Pertama Ayah mengangkat isu kekerasan seksual yang dialami perempuan.

Series ini juga mengangkat pandangan orang tua sebagai garda terdepan yang menyikapi anaknya sebagai korban kekerasan seksual.

Melihat anak menjadi korban kekerasan adalah mimpi buruk bagi semua orang tua.

Di antara perasaan kaget dan sedih, berikut adalah beberapa hal yang dapat orang tua korban kekerasan seksual lakukan, seperti melansir dari Nakita.

1. Kuasai dan Tenangkan Diri serta Anak

Baik anak maupun orang tua juga tentu akan merasa shock atas kejadian kekerasan seksual yang menimpa orang tersayang mereka.

Ketika anak dalam kondisi shock, ajaklah mereka ke tempat aman dalam pantauan orang tua. 

Hindari tempat dan situasi yang ramai supaya si anak tidak merasa tertekan.

Penting bagi orang tua jangan meninggalkan anak, terlebih jika mereka menangis atau dalam kondisi tidak terkendali.

Baca Juga: Rianti Cartwright Perankan Ibu dari Korban Kekerasan di Series Cinta Pertama Ayah

Pastikan si anak mendapatkan seluruh perlindungan yang ia butuhkan.

Jangan langsung bertanya ke anak, biarkan mereka untuk mengeluarkan seluruh emosinya terlebih dahulu.

2. Ajak Anak Komunikasi saat Mereka Sudah Siap

Komunikasi sangat dibutuhkan supaya orang tua dapat mengetahui kejadian secara jelas akan apa yang terjadi kepada si anak.

Namun, Kawan Puan sebagai orang tua harus memastikan terlebih dahulu bahwa si anak sudah siap.

Jika si anak menunjukkan sikap ketakutan setiap membahasnya, jangan memaksa anak untuk menceritakan.

Hal tersebut ditakutkan akan memberikan rasa takut dan cemas kepada si anak.

3. Cari Bantuan dan Lapor kepada Tenaga Ahli

Orang tua dapat pula segera mencari bantuan ahli jika kondisi si anak memberikan dampak panjang yang buruk.

Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Dilakukan Jika Jadi Korban Kekerasan Seksual seperti Anak Pinkan Mambo

Salah satu dampak buruk yang orang tua harus ketahui penyebabnya yaitu jika si anak menunjukkan perubahan emosi yang cepat.

Opsi ini bijak juga dilakukan orang tua supaya tidak salah mengambil langkah.

Terutama jika si anak takut dan enggan bercerita, tenaga ahli dapat membantu dalam mengatasi hal tersebut.

Tenaga ahli seperti aparat resmi setempat dapat pula membantu Kawan Puan dalam mengidentifikasi pelaku.

Jika anak dari Kawan Puan adalah perempuan, maka ada baiknya jika tenaga ahli yang membantu juga perempuan.

Anak sebagai korban pasti menjadi sulit untuk mempercayai siapa pun. Maka dengan bantuan dari tenaga ahli perempuan dapat mengurangi rasa takut mereka.

Salah satu tenaga ahli yang dapat orang tua hubungi yaitu Yayasan Pulih yang menyediakan berbagai pelayanan untuk korban kekerasan seksual.

Bagi orang tua, terutama anak, jangan pernah merasa sendirian dalam menghadapi kondisi ini.

Jangan pernah merasa dirimu tidak berharga, semangat akan harapan di masa mendatang pasti mampu didapatkan kembali.

Ketahuilah juga bahwa apa yang kamu alami saat ini tidak menunjukkan siapa dirimu di masa depan.

Baca Juga: Cerita Yasmin Napper Perankan Karakter Perempuan di Series Cinta Pertama Ayah

(*)

Josephine Christina Arella/PARAPUAN