Parapuan.co - Kawan Puan pernah mendengar istilah growth spurts pada anak? Istilah ini dikaitkan dengan percepatan pertumbuhan pada anak balita.
Lonjakan pertumbuhan atau growth spurts dapat meliputi pertambahan tinggi dan berat badan.
Periode growth spurts pada anak bisa terjadi secara mendadak, bahkan tanpa kita sadari dan terkadang membuat syok.
Pasalnya saat mengalami lonjakan pertumbuhan, anak balita sering kali jadi lebih banyak makan dan mudah lapar.
Lantas, kapan growth spurts terjadi dan seperti apa tanda-tandanya yang perlu orang tua ketahui?
Simak penjelasan mengenai growth spurts atau lonjakan pertumbuhan balita seperti dikutip dari Mom Junction!
Kapan Growth Spurts Terjadi?
Seperti disinggung sebelumnya, growth spurts atau lonjakan/percepatan pertumbuhan adalah periode penting dalam tumbuh kembang anak.
Periode ini ialah ketika balita mengalami pertumbuhan yang tiba-tiba dan sangat intens.
Baca Juga: Ide Aktivitas Sensory Play untuk Anak Sesuai Umurnya, Mulai 0-3 Tahun
Percepatan pertumbuhan tersebut terjadi dalam beberapa fase saat anak berada pada usia antara 1-3 tahun. Berikut detailnya:
1. Tahun Pertama
Tahap growth spurts yang pertama terjadi pada tahun pertama kehidupan bayi usai dilahirkan.
Biasanya, berat badan bayi bertambah sekitar 200 gram per bulan dan tumbuh lebih tinggi 10-12 cm selama tahun pertamanya.
2. Tahun Kedua
Tahap kedua, yaitu ketika balita akan bertambah berat 1-2 kg, dan lebih tinggi 10-12 cm di tahun keduanya.
3. Tahun Ketiga
Yakni ketika anak balita mungkin tumbuh 10-12 cm lebih tinggi, dan berat badannya bertambah 1,5 kg hingga 2,5 kg di tahun ketiganya.
Sekadar informasi, dalam periode growth spurts, tinggi anak bisa mencapai separuh dari badan orang dewasa di usia 2 tahun.
Baca Juga: Fase Penting Tumbuh Kembang Anak, Ini Alasan Balita Bilang Tidak dan Solusinya
Lonjakan pertumbuhan balita akan berkurang dan semakin menurun setelah usianya di atas 3 tahun.
Tinggi dan berat badan anak akan kembali mengalami growth spurts secara bertahap saat masa pubertas.
Tanda-Tanda Growth Spurts pada Anak Balita
Saat mengalami lonjakan pertumbuhan, anak-anak balita akan mengalami hal-hal seperti:
- Rasa lapar meningkat dan porsi makan lebih banyak dari biasanya.
- Tidur lebih banyak dalam satu waktu.
- Tinggi dan berat badan meningkat.
Selain tiga tanda umum di atas, sebagian balita bisa saja mengalami nyeri pada kaki dan sering terbangun ketika tidur malam.
Namun, ada pula anak-anak yang melewati fase lonjakan pertumbuhan ini tanpa tanda dan gejala spesifik.
Itulah tadi definisi growth spurts dan tanda-tandanya. Apakah putra/putri Kawan Puan sedang mengalami fase ini?
Baca Juga: Bukan Cuma Ibu, Studi Ungkap 4 Support System Kunci untuk Dukung Tumbuh Kembang Anak
(*)