"Kalo yang masih muda biasanya 1 minggu ganti, yang udah lebih tua 2 minggu sekali," tambahnya.
Baca Juga: Kawat Putus dan 4 Masalah Umum yang Terjadi jika Menggunakan Behel
Dari 40 set yang diberikan artinya penggunaan invisalign kurang lebih selama 40 minggu.
Dari perhitungan itu, pasien dapat memperhitungkan sejauh mana progres yang ia dapati.
"Jadi pasien bisa membayangkan ekspektasi dia dalam waktu misalnya 6 bulan ini juga (akan) nyampe seperti apa," ungkap dokter lulusan Universitas Indonesia (UI) ini.
5. Penggunaan Lebih Praktis
Jika dibandingkan behel yang biasanya menimbulkan sariawan pada penggunanya, invisalign tidak demikian.
Kawan Puan tidak perlu juga pusing akan kendala jika invisalign akan rusak atau hilang, biasanya ada paket yang menawarkan garansi akan hal tersebut.
"Biasanya ada paket yang kita tawarkan ke pasien: ada yang paket terdapat garansi sehingga bisa diganti (kalau hilang atau rusak)," jelasnya.
Invisalign adalah solusi tepat bagi Kawan Puan yang ingin merapikan gigi dengan cara simpel dan nyaman.
Kedisiplinan juga sangat diperlukan untuk mendapatkan hasil maksimal.
Baca Juga: Ini 5 Cara Menjaga Kebersihan Behel demi Kesehatan Mulut dan Gigi
Bukannya tanpa alasan, jika tidak dipakai secara benar dan disiplin, maka tidak akan ada hasil yang terlihat baik dari invisalign.
Selain itu, cost yang tinggi adalah salah satu kelemahan invisalign.
"Tapi ada teknologi ada juga konsekuensinya (harga yang lebih mahal dibanding behel), seperti mobil listrik dan handphone," jelas drg. Irwin.
Dirinya menjamin penggunaan invisalign adalah solusi efektif mengatasi gigi kurang rapi.
"Saya merasakan ya (solusi efektif) dari pasien-pasien saya yang berhasil," tutupnya.
(*)
Josephine Christina Arella/PARAPUAN