Ini Warna Baju dan Fashion Item yang Sebaiknya Tidak Dipakai saat Imlek

Citra Narada Putri - Kamis, 25 Januari 2024
Warna baju dan fashion item yang tidak boleh dipakai saat Imlek.
Warna baju dan fashion item yang tidak boleh dipakai saat Imlek. (baramee2554/iStockphoto)

Parapuan.co - Ketika merayakan Tahun Baru China atau Imlek, biasanya kita akan mengenakan pakaian yang bisa menunjukkan keberuntungan, kekayaan, kesehatan dan kemakmuran.

Dalam kepercayaan Tionghoa, ada warna baju hingga model busana tertentu yang dinilai dapat mendorong keberuntungan.

Mungkin pada zaman dulu, banyak orang yang akan mengenakan pakaian tradisional Tionghoa dalam momen Tahun Baru Imlek.

Pakaian tradisional tersebut bisa berupa pakaian seperti 'baju Tang', jaket laki-laki dengan kerah terbalik khas Dinasti Tang (618-907). Atau qipao, pakaian ketat untuk perempuan dari Dinasti Qing (1644-1912).

Kedua pakaian ini biasanya terbuat dari sutra dan memiliki warna-warna cerah dan desain yang rumit, khas busana tradisional Tiongkok.

Pakaian tradisional 'setelan Zhongshan' (dinamai sesuai dengan nama presiden Tiongkok pertama Sun Zhongshan, alias Sun Yat-sen, 1866-1925) juga kerap jadi pilihan populer untuk anggota keluarga yang lebih tua.

Untuk warna baju, umumnya mereka yang merayakan Tahun Baru Imlek akan mengenakan outfit merah yang merupakan warna keberuntungan, yang melambangkan kekuatan dan kemakmuran.

Tak hanya dianjurkan memakai outfit tertentu, dalam kepercayaan orang Tionghoa ada pula warna baju hingga fashion item tertentu yang tidak diperbolehkan atau dianggap tabu.

Jangan Memakai Warna Baju Hitam

Baca Juga: 5 Warna Baju yang Cocok untuk Kulit Gelap, Salah Satunya Kuning Lemon

Jangan pernah mengenakan warna baju hitam saat merayakan Tahun Baru Imlek.

Dalam kepercayaan China, warna baju hitam biasanya hanya dikenakan saat pemakaman.

Lebih dari itu, warna ini juga kerap dikaitkan dengan kematian.

Bahkan, orang Tiongkok Kuno juga menganggap warna hitam ini mengasosiasikannya dengan kejahatan dan kesedihan.

Warna hitam ini sendiri dalam bahasa Mandarin melambangkan air dan artinya memiliki arti nasib buruk, ketidakteraturan, dan ilegalitas.

Hindari Mengenakan Warna Baju Putih

Warna putih ini sangat berhubungan dengan elemen emas yang diidentikan dengan perasaan duka.

Di samping itu, warna putih ini juga dianggap kebalikan dari warna merah, yang artinya digunakan untuk mengekspresikan perasaan kesedihan.

Bahkan, bagi orang China, warna putih ini merupakan warna pemakaman dan kematian.

Baca Juga: Jelang Imlek, Brand Premium Lifestyle Korea Luncurkan Koleksi Tahun Naga

Jangan Membeli Sepatu Baru

Di beberapa wilayah di China, membeli sepatu baru dapat dianggap sebagai pembawa sial.

Sepatu dalam bahasa Mandarin terdengar mirip dengan kata ‘jahat’ atau ‘buruk’, yang menimbulkan kesan negatif.

Selain itu, sepatu juga berhubungan dengan elemen tanah, yang melambangkan kemiskinan dan kesulitan

Sehingga, memakai sepatu baru akan dianggap hal yang tabu di Tahun Baru Imlek.

Hindari Memakai Baju Rusak

Mengenakan pakaian yang rusak, termasuk celana jeans yang robek, adalah hal yang tabu.

Pakaian yang rusak dikatakan dapat menarik nasib buruk sepanjang tahun.

Hal ini dikarenakan baju rusak melambangkan kemiskinan, kerusakan, dan kehilangan, berbedanding terbalik dengan baju baru yang dinilai bisa melindungi kita dari roh jahat.

Maka dari itu disarankan untuk selalu memeriksa kondisi pakaian yang akan kamu pakai pada saat merayakan Tahun Baru Imlek. 

Itu dia beberapa hal tabu yang sebaiknya tidak dipakai saat merayakan Tahun Baru Imlek. 

(*)

Baca Juga: Ini Rekomendasi Baju Cheongsam untuk Dipakai saat Rayakan Imlek



REKOMENDASI HARI INI

4 Momen Memukau di Konser Isyana, Dari Duet hingga Kehangatan Keluarga