Menanggapi hal tersebut, Editor in Chief Majalah Bobo, David Togatorop, pun menilai bahwa program AIA Healthiest Schools dapat menjawab aspek permasalahan yang dialami oleh kebanyakan sekolah di Indonesia.
“Program AIA Healthiest Schools sendiri fokus pada pengembangan empat pilar, yaitu makan sehat, gaya hidup aktif, kesehatan mental, serta sehat dan lestari,” jelas David dalam acara bertajuk “Teachers Workshop” yang digelar di Kompas Gramedia, Jakarta, Senin (22/1/2024).
Sebagai informasi, Teachers Workshop merupakan acara kolaborasi AIA dan Majalah Bobo. Acara tersebut dihadiri oleh seratus sekolah yang telah melakukan registrasi pada situs AIA Healthiest Schools.
Adapun tujuan dari acara ini adalah membimbing para guru agar dapat menyusun dan mengirimkan proyek atau inisiatif mereka yang ditujukan untuk membuat anak sekolah menjadi lebih sehat dalam Program AIA Healthiest Schools melalui situs AHS. Setiap proyek pun akan dikompetisikan dalam program tersebut.
“Lewat Kompetisi AIA Healthiest Schools, Bapak dan Ibu guru dapat menjelaskan tantangan atau kondisi apapun terkait empat pilar tersebut di sekolah masing-masing. Lalu, merumuskan solusi untuk menyelesaikan masalah dan tujuan akhir yang ingin dicapai,” jelas David lagi.
Terkait penilaian, David mengatakan ada tiga aspek yang akan menjadi penilaian utama bagi para juri.
“Pertama, inisiatif proyek yang diimplementasikan. Kedua, langkah-langkah yang diambil untuk mewujudkan tujuan dari proyek tersebut. Ketiga, manfaat dan dampak positif yang dihasilkan proyek tersebut, serta perbedaannya sebelum dan sesudah mengimplementasikan proyek,” papar David.
Nantinya, seluruh partisipan berkesempatan untuk mengikuti Kompetisi AIA Healthiest Schools di tingkat nasional dan internasional, serta memenangkan hadiah dengan total Rp 1,5 miliar.
Untuk informasi lebih lanjut terkait AIA Healthiest Schools dan mengikutiprogram tersebut, kunjungi ahs.aia.com/id/id.
(*)
Baca Juga: From the Netherlands to Indonesia, Pameran Perjalanan Bobo dari Generasi ke Generasi