Yasmin Napper yang memulai kariernya sebagai aktris sejak tahun 2018 itu mengungkapkan bahwa karakternya di Cinta Pertama Ayah sangat ceria.
Akan tetapi, keceriaan yang dimiliki oleh Amara terenggut dan hilang begitu saja sejak dia mengalami kekerasan seksual saat liburan bareng teman-temannya.
Yasmin juga mengungkapkan bahwa keceriaan Amara hanya akan ada di episode-episode awal sebab setelahnya, Amara mengalami masalah gangguan kesehatan mental.
Masalah kesehatan mental itu yakni post-traumatic stress disorder (PTSD) yang memang kerap dialami oleh korban kekerasan seksual.
"Amara itu anak yang selalu cheerful, tapi karena sebuah kejadian senyuman dia tawa dia semua terhempas oleh kejadian itu," ungkap Yasmin Napper.
"Dan dari series ini bisa terlihat bahwa saat hal ini terjadi, ini bukan cuma berdampak pada Amara tapi dampaknya sangat besar, dampaknya ke orang-orang di sekitar dia," ungkapnya.
Yasmin mengatakan bahwa ia setuju membintangi serial Cinta Pertama Ayah sebagai Amara adalah karena ingin meningkatkan kesadaran penonton akan isu kekerasan seksual.
"Aku ngambil series ini juga karena berharap semoga series ini bisa raise awareness bisa nunjukin kepada penonton semua bahwa ini bukanlah hal yang gampang untuk dilewati," ungkapnya.
Baca Juga: Karakter Perempuan di Series Cinta Pertama Ayah Alami PTSD, Ini Cara Mengatasinya