Bu Mira, Chatbot Mitra Bisnis yang Bantu UMKM Perempuan Berkarya

Tim Parapuan - Senin, 29 Januari 2024
UMKM perempuan.
UMKM perempuan. Freepik

Parapuan.co Berbagai cara untuk memberdayakan usaha perempuan terus dilakukan supaya mencapai kesejahteraan.

Sebagai realisasi, Lembaga Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) dan Nikel, pemberi pinjaman kepada bank dan teknologi perusahaan di Asia Tenggara, memperkenalkan Bu Mira pada Januari 2024.

Bu Mira adalah sebuah chatbot mitra bisnis daring untuk membantu perempuan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam mengembangkan bisnis.

Launching Bu Mira sebagai solusi bantuan untuk UMKM perempuan.
Launching Bu Mira sebagai solusi bantuan untuk UMKM perempuan. (Dok. Finclusion)

Bantuan yang difasilitasi yaitu diberikannya modul pendidikan, alat keuangan, dan pinjaman aplikasi melalui WhatsApp.

Bu Mira sendiri merupakan bagian dari Inklusi Keuangan Program untuk Perempuan  di Indonesia (Finklusi).

Inovasi ini juga untuk mendukung program pemerintah mencapai 30 persen pinjaman bank untuk sektor UMKM. 

Tak hanya sekadar chatbot, Bu Mira diharapkan mampu memberdayakan pengusaha perempuan dalam mempelajari keterampilan utama.

Melalui inovasi ini, Kawan Puan juga mampu memanfaatkan fasilitas alat keuangan dan mendapatkan akses yang terjangkau untuk pertumbuhan bisnis.

Kemudahan teknologi juga dirangkul dalam hal ini, sehingga menambah keefektifannya.

Baca Juga: Dorong Inklusi Keuangan, Lembaga Ini Sediakan Pembiayaan Digital untuk UMKM Perempuan

“Kolaborasi USAID dengan Nikel akan memperluas kapasitas sektor swasta sambil memprioritaskan investasi pada perempuan pemberdayaan ekonomi," ujar Penjabat Direktur Misi USAID Indonesia Erin Nicholson. 

Melalui chatbot ini, diharapkan seluruh pengusaha UMKM perempuan mampu meraih potensi yang dimiliki.

Kawan Puan dapat menggunakan Bu Mira sebagai partner dalam usaha dengan mengakses tautan berikut https://finclusion.id.

“Bersama Bu Mira, kami hadir untuk mewujudkan impian tersebut menjadi realitas," kata Reinier Musters, Presiden Direktur Nikel.

Nikel adalah sebuah pemberi solusi dan pinjaman end-to-end kepada bank dan teknologi perusahaan di Asia Tenggara.

Sementara USAID adalah mitra yang bertujuan untuk menyelamatkan nyawa, mengurangi kemiskinan, memperkuat pemerintahan yang demokratis.

USAID juga memiliki misi membantu masyarakat keluar dari krisis kemanusiaan.

Baca Juga: Pelaku UMKM, Begini Cara Mendongkrak Omzet agar Bisnis Tetap Cuan

 

(*)
Josephine Christina Arella/PARAPUAN

Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Viral Anak Bos Roti Lakukan Aniaya, Perlindungan Hukum Pekerja Perempuan Kurang Optimal?