Asal Usul Istilah Dink
Meski bisa dibilang baru populer akhir-akhir ini, dink sebenarnya istilah yang sudah ada sejak tahun 80-an.
Istilah dink pernah dilaporkan ke Los Angeles Times pada tahun 1987, tapi ternyata sudah sempat muncul di majalah New York sebelumnya.
Dink dianggap sebagai sesuatu yang melawan tradisi pada masa itu. Pasalnya, tahun 80-an adalah generasi baby boomer.
Baby boomer ialah masa di mana keluarga memiliki banyak anak. Berbeda dari generasi milenial yang dibatasi dua anak cukup.
Kala itu, gaya hidup dink atau tanpa anak disambut dengan rasa jijik. Namun, berbeda dengan saat ini.
Kini, banyak pasangan menikah yang mulai mempertimbangkan hidup tanpa anak.
Istilah barunya bukan dink, tetapi childfree. Kawan Puan mungkin sudah sangat familier dengan istilah childfree, bukan?
Lantas, apa bedanya dink atau dual income, no kid dengan childfree? Bukankah keduanya sama-sama berarti pasangan yang hidup tanpa memiliki anak?
Baca Juga: Psikolog: Diskusi Keputusan Childfree Harus Dilakukan Sebelum Menikah