Parapuan.co - Tahukah Kawan Puan, bahwa ternyata tiga syarat kecantikan bagi perempuan Indonesia yaitu memiliki kulit wajah mulus, glowing, dan well-dressed.
Hal tersebut terkuak dalam penelitian yang dilakukan klinik kecantikan ZAP bekerja sama dengan MarkPlus dalam laporan ZAP Beauty Index 2024.
Ini merupakan survei tahunan terkait perilaku perempuan Indonesia terhadap dunia kecantikan.
Dalam survei terhadap 9000 responden perempuan dengan rentang usia 15 sampai 65 tahun, diketahui bahwa 63,4 persen di antara mereka berpendapat bahwa dirinya merasa cantik bila memiliki wajah mulus, glowing, dan well-dressed.
Kulit wajah mulus mendapatkan perolehan 30,7 persen dan kulit wajah glowing sebanyak 16,3 persen.
Namun, tahukah Kawan Puan jika kini kulit putih tidak lagi menjadi standar kecantikan, lho!
Hal tersebut terbukti dari 98,9 persen perempuan Indonesia yang menjawab demikian.
Tapi, ada beberapa hal yang menjadi kekhawatiran perempuan terkait kondisi kulit.
Separuhnya, yaitu sebanyak 53,8 persen perempuan merasa memiliki masalah kulit kusam, 49,3 persen mengeluhkan pori-pori besar.
Baca Juga: Survei Mengungkap Penyebab Perempuan Indonesia Merasa Insecure
Lalu 34,1 persen perempuan merasa memiliki mata panda atau lingkar hitam di area bawah mata.
Kerutan di wajah tak hanya dialami perempuan berumur 30 tahunan, perempuan gen Z (kelahiran 1997-2012) juga mengungkap bahwa tanda-tanda penuaan dini menjadi concern mereka.
Sebanyak 29,5 persen gen Z mulai merasakan tanda-tanda penuaan dini yaitu munculnya garis-garis halus dan kerutan.
Untuk mengatasinya, berdasarkan survei, klinik kecantikan menjadi pilihan perempuan dalam hal ini.
Survei menunjukkan bahwa bahkan perempuan berumur 15 tahun sudah mulai melakukan perawatan ke klinik kecantikan.
Diungkap pula bahwa mayoritas responden akan menghabiskan lebih dari Rp500.000 untuk mendapatkan perawatan di klinik kecantikan.
Tak hanya itu, sebanyak 71,4 persen mengeluarkan lebih dari Rp300.000 untuk membeli produk skincare setiap bulannya.
Ada pula sebanyak 28,6 persen menghabiskan lebih dari Rp500.000 per bulannya untuk skincare.
Adapun hanya 39,9 persen perempuan yang justru mengeluarkan lebih dari Rp300.000 untuk produk makeup.
Baca Juga: Menurut Survei, Ternyata Ini Tipe Laki-Laki Idaman Perempuan Indonesia
Dalam mencari produk perawatan kecantikan pun para responden sangat memerhatikan kandungan yang terdapat dalam skincare-nya.
Mereka tak hanya asal menggunakan skincare, karena tercatat 66,4 persen perempuan juga mempertimbangkan kandungan di dalamnya.
Sebanyak 75,8 persen cenderung mencari skincare yang memiliki manfaat untuk mencerahkan, sementara 58,9 persen condong ke produk yang melembapkan kulit.
Lalu 53,8 persen perempuan gen Z lebih cenderung mengutamakan penyamaran bekas jerawat.
Ada pula pada tahun ini, gen Z juga menginginkan produk yang mampu memperlambat penuaan, diisi oleh sebanyak 44,9 persen.
Reputasi dan kredibilitas brand juga menjadi acuan perempuan saat membeli produk, yaitu sebanyak 66,4 persen.
Survei ini juga menampilkan pemakainya yang peduli pula pada keterangan 'halal' dan 'cruelty free' yaitu hampir 50 persen perempuan Indonesia.
Bahkan, 89.4 persen perempuan Indonesia juga bersedia membayar lebih suatu produk yang berasal dari merek ramah lingkungan, lho!
Untuk hasil survei yang lebih mendalam, Kawan Puan dapat mengunjungi tautan berikut, ya! Di zapclinic.com.
Tahun ini, ZAP juga pertama kali meluncurkan MEN/O/LOGY Index 2024, survei persepsi laki-laki Indonesia terkait maskulinitias, penampilan, dan perawatan.
Baca Juga: Dengan Teknologi Canggih, 5 Perawatan Anti Aging Ini Bisa Buat Wajah Lebih Awet Muda
(*)
Josephine Christina Arella/PARAPUAN