Wujudkan Ide Usaha Fashion Ramah Lingkungan, Ini Jenis Kain Eco-Friendly

Citra Narada Putri - Rabu, 31 Januari 2024
Jenis kain yang eco-friendly untuk wujudkan ide usaha fashion ramah lingkungan.
Jenis kain yang eco-friendly untuk wujudkan ide usaha fashion ramah lingkungan. (Elena Nechaeva/iStockphoto)

Parapuan.co - Di tengah semakin tingginya kesadaran akan dampak buruk limbah pakaian terhadap lingkungan, bisa memberikan ide usaha fashion yang menarik untuk Kawan Puan coba.

Adapun ide usaha yang bisa menjadi solusi dari masalah lingkungan itu adalah membuat bisnis pakaian dengan material yang lebih ramah lingkungan

Lantas, apa saja material fabric ramah lingkungan yang perlu Kawan Puan ketahui jika ingin mewujudkan ide usaha sustainable fashion?

Ini dia beberapa jenis kain yang eco-friendly, yang bisa membantu merawat lingkungan kita lebih baik lagi. 

Linen

Jenis kain linen yang ramah lingkungan.
Jenis kain linen yang ramah lingkungan. Boonyachoat/iStockphoto

Kawan Puan yang ingin berbisnis pakaian ramah lingkungan bisa menggunakan jenis kain yang satu ini. 

Melansir dari Mind Body and Green, linen adalah jenis kain yang juga terbuat dari rami atau hemp, dan telah jadi unggulan selama ratusan tahun karena daya tahannya.

Kain linen bukan hanya ramah lingkungan, tapi juga nyaman dikenakan karena tergolong breathable, tahan lama, ringan, mudah menyerap, antimikroba, tahan ngengat, dan terasa sejuk.

Baca Juga: Jadi Topik Debat Cawapres 2024, Ini 5 Ide Usaha Green Business yang Ramah Lingkungan

Dari segi keberlanjutan, jenis kain linen ini membutuhkan air jauh lebih sedikit dari kapas dan menggunakan tanaman yang tidak memerlukan pupuk kimia maupun pestisida. Lebih dari itu, kain ini juga dapat terurai dengan mudah secara hayati. 

Katun dari Kapas Alami

Jenis kain katun yang ramah lingkungan.
Jenis kain katun yang ramah lingkungan. photoguns/iStockphoto

Katun adalah jenis kain yang terbuat dari serat kapas alami, yang terkenal dapat terurai dengan mudah di akhir masa pakainya. Selain itu kapas juga merupakan salah satu tanaman untuk bahan baku kain yang paling ramah lingkungan.

Kendati demikian, terkadang kapas organik atau alami yang ditanam tidak menggunakan pestisida dan herbisida, seringkali dibanderol dengan harga yang mahal.

Bambu

Jenis kain bambu yang ramah lingkungan.
Jenis kain bambu yang ramah lingkungan. 168season/iStockphoto

Bambu adalah serat alami yang terbuat dari tanaman bambu, yang banyak digunakan sebagai bahan baku kain pembuat pakaian. Untuk kain bambu sendiri memiliki tekstur yang cenderung silky, sangat tahan lama, dan memiliki sifat anti-lembap.

Lebih dari itu, bambu juga merupakan tanaman yang membutuhkan air yang sangat sedikit dan tidak memerlukan pupuk atau pestisida untuk tumbuh dan dapat terurai secara hayati.

Baca Juga: Gandeng Maudy Ayunda, Ini Koleksi Outfit Ringan yang Versatile dari UNIQLO

Kendati demikian, ternyata proses untuk mengolah bambu menjadi kain sangat intensif secara kimia, dan menghasilkan limbah yang cukup banyak. Ini membuat bambu jauh lebih tidak sustainable daripada yang mungkin banyak orang pikirkan pertama.

Wol

Melansir dari Home and Gardens, wol adalah serat yang paling ramah lingkungan karena 100 persen alami. 

Lebih dari itu, jenis kain ini juga biodegradable dan tergolong fabric yang terbarukan. Selain itu wol juga tergolong kain yang mudah dirawat dan memiliki sifat tahan api alami. 

Kain Serat Jagung

Corn fibre fabric atau kain serat jagung adalah konsep yang cukup baru di dunia tekstil ramah lingkungan.

Kain jenis ini mengkonseptualisasikan gagasan menggunakan gula tanaman yang difermentasi yang berasal dari jagung.

Tahap produksi awal melibatkan pembuatan gula tanaman dari jagung, yang mana residu yang diperoleh setelah fermentasi gula kemudian diubah menjadi polilaktida.

Ini merupakan high performance polymer, yaitu serat yang digunakan untuk produksi kain diekstraksi dari polilaktida.

Baca Juga: 4 Ide Pohon Natal Ramah Lingkungan Hanya dengan Benda yang Ada di Rumah

Kain jenis ini jadi salah satu alternatif sustainable fashion karena mampu meminimalisir penggunaan sumber daya fosil seperti minyak, pada proses pembuatan pakaian.

Hemp atau Rami

Jenis kain hemp atau rami yang ramah lingkungan.
Jenis kain hemp atau rami yang ramah lingkungan. Kongphop Petwichai/iStockphoto

Hemp atau rami adalah tanaman yang serbaguna, termasuk juga kerap digunakan sebagai bahan baku pembuatan kain.  

Ketika digunakan sebagai kain, hemp memiliki sifat yang breathable, hangat, bisa menyerap kelembapan, antibakteri dan dapat dengan mudah dibaurkan. 

Ini adalah kain yang sangat tahan lama, yang menjadi lebih lembut saat dicuci dan dipakai, serta dapat terurai secara hayati di akhir masa pakainya.

Di luar itu, tanaman rami juga tidak membutuhkan banyak air, dan dapat menghasilkan serat dua hingga tiga kali lebih banyak daripada kapas. 

Hemp juga bisa dengan mudah mengisi kembali tanah tempatnya bertumbuh, sehingga tanaman ini masuk dalam golongan yang sustainable.

Itu dia beberapa jenis kain eco-friendly yang perlu Kawan Puan ketahui jika ingin mewujudkan ide usaha fashion yang ramah lingkungan.

 (*)

 Baca Juga: Ini Brand Fashion Lokal Ramah Lingkungan Terfavorit Sepanjang 2023, Bisa Jadi Ide Usaha

Sumber: Mind Body Green
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri


REKOMENDASI HARI INI

Wujudkan Ide Usaha Fashion Ramah Lingkungan, Ini Jenis Kain Eco-Friendly