Parapuan.co - Pernah sering berantem dan tak lama langsung berbaikan dengan seseorang? Mungkin Kawan Puan mengalami love and hate relationship!
Istilah ini biasanya muncul pada film-film atau kiasan dalam karya buku, seperti Lizzie dan Darcy dari Pride and Prejudice.
Namun, ternyata istilah ini juga dapat terjadi di kehidupan nyata, lho!
Seorang psikolog, Betsy Chung, PsyD, mengatakan bahwa hal tersebut terjadi di antara orang-orang yang sering mengalami pasang surut dalam hubungan, seperti melansir dari womenshealthmag.com.
Betsy mengatakan bahwa love and hate relationship adalah ketika dua orang memiliki variasi perasaan terhadap satu sama lain dalam hubungan tersebut.
Hal tersebut membuat love and hate relationship tidak pernah stabil dan seimbang.
Tak melulu terjadi pada kekasih, love and hate relationship bisa juga terjadi dengan keluarga atau rekan kerja.
Penggambaran akan hal ini yaitu di satu hari Kawan Puan sangat menyukainya, tetapi pada hari lainnya akan menganggapnya sebagai orang terburuk di dunia.
Dikatakan oleh psikolog lainnya, Kate Balestrieri, PhD, hal ini sebetulnya tidaklah selalu bermasalah.
Baca Juga: Apa Itu Mothering yang Tidak Boleh Dilakukan dalam Hubungan Asmara
Dengan catatan, kedua orang tersebut harus secara komunikatif menyampaikan apa yang mereka inginkan dalam hubungan.
“Ini menjadi siklus yang seperti, 'Terkadang aku mencintaimu, terkadang aku tidak tahan denganmu',” kata Betsy.
Berikut adalah tanda-tanda akan love and hate relationship yang dapat Kawan Puan simak.
1. Selalu Putus dan Berbaikan
Hal satu ini bisa saja terjadi karena permasalahan apa pun.
Misalnya dalam hubungan kekasih, Kawan Puan cemburu dengan tingkah pasangan sehingga dalam waktu cepat mengakhiri hubungan dengannya.
Bukan karena benar-benar ingin putus, tetapi Kawan Puan ingin mengetes kepedulian si pasangan.
Namun, tak lama dari situ, pasti akan segera berbaikan lagi.
2. Tidak Berpikir Sebelum Bertindak
Baca Juga: Mengenal Attachment Issues pada Hubungan dan Faktor Penyebabnya
Sebagian orang mungkin cenderung secara spontan langsung memutuskan suatu hal tanpa dipikirkan terlebih dahulu.
Hal ini terjadi karena kita didominasi oleh perasaan yang bisa memengaruhi apa yang kita lakukan.
Untuk mengatasinya, Kawan Puan harus mampu mengontrol emosi terlebih dahulu supaya tidak menyesal nantinya.
3. Perasaan yang Terus Berubah
“Pada hari tertentu kamu mungkin ingin orang ini dekat, dan di hari lain kamu mungkin merasa meremehkannya,” jelas Kate.
Kawan Puan mungkin saja tidak mengetahui asal usul perasaan yang berubah-ubah ini.
Untuk mengatasi hubungan yang tidak terkendali, Kawan Puan harus mencoba untuk konsisten terhadap apa yang diinginkan.
Hal tersebut bertujuan supaya arah hubungan dapat tergambarkan dengan jelas.
Supaya tidak merugikan satu sama lain, love and hate relationship ini harus diatasi dengan komunikasi yang lancar.
Baca Juga: Perbedaan Love Language Datangkan Konflik, Begini Cara Mengatasinya!
(*)
Josephine Christina Arella/PARAPUAN