Selain menggunakan poin-poin terpisah, kamu dapat mengkategorikan keterampilan ke dalam kelompok seperti hard skill, soft skill, atau aplikasi yang dikuasai.
Pendekatan ini berguna jika kamu memiliki beragam keterampilan dan ingin mempermudah perekrut menemukan informasi tertentu, terutama terkait pekerjaan yang dilamar.
3. Hubungkan Keterampilan dengan Pengalaman Kerja
Langkah selanjutnya, hubungkan keterampilanmu dengan pengalaman kerja sebelumnya.
Dengan begitu, perekrut akan mendapatkan gambaran konkret tentang bagaimana kamu mengaplikasikan skill tersebut dalam bekerja.
Sebagai contoh, jika kamu bekerja sebagai kreator konten, kamu dapat menuliskan beberapa pencapaian, seperti:
- Membuat 3 video pendek tentang pengetahuan produk setiap minggu
- Menganalisis perkembangan traffic di 3 platform media sosial setiap bulannya
Itulah tadi beberapa cara menuliskan skill di resume untuk melamar pekerjaan
Semoga informasi di atas bermanfaat dan menambah wawasan Kawan Puan, ya.
Baca Juga: Pencari Lowongan Kerja di LinkedIn Wajib Hindari 3 Jenis Unggahan Ini
(*)