Parapuan.co - Ketika ingin punya rumah sendiri, tidak sedikit dari kita dihadapkan pada dua pilihan.
Pertama, langsung membeli rumah yang sudah jadi atau beli tanah kavling untuk kemudian dibangun rumah impian.
Tak hanya membingungkan, memilih di antara kedua pilihan tersebut bisa juga menjadi salah satu keputusan terberat.
Pasalnya, kita juga perlu menyesuaikan harga tanah kavling untuk kemudian dibangun rumah, versus rumah yang sudah jadi.
Sebagian orang memilih membeli rumah yang sudah jadi. Akan tetapi, ada pula yang membeli tanah kavling agar bisa membangun rumah sesuai keinginan.
Kalau dipikir-pikir, sebenarnya mana yang lebih baik antara membeli rumah jadi atau tanah kavling?
Di bawah ini hal-hal yang bisa kamu pertimbangkan sebelum menentukan pilihan seperti mengutip Fanaka.co.ke!
1. Desain Rumah Impian
Bila membeli tanah kavling, kamu akan bisa membangun rumah sesuai dengan apa yang sudah kamu impikan.
Baca Juga: 3 Keuntungan Menggunakan Jasa Desainer Interior saat Membangun Rumah
Desainnya bebas sesuai seleramu, dan pastinya berbeda dari apa yang sudah tersedia di pasaran jika membeli rumah jadi.
Bila membeli rumah yang sudah jadi, kamu mesti puas dengan desain yang sudah disiapkan.
Sedangkan jika membeli tanah dan membangun rumah, kamu perlu pula meluangkan waktu untuk terlibat dalam proses konstruksinya.
2. Biaya Membeli Versus Bangun Rumah
Membeli rumah yang sudah jadi tentu akan menghabiskan biaya yang relatif lebih murah.
Pasalnya jika beli kavling, kamu harus membeli tanahnya dulu dan mengeluarkan banyak uang untuk membangun rumah dari awal sampai jadi.
Meski begitu, berbagai faktor lain harus kamu pertimbangkan termasuk soal harga, biaya pemeliharaan, lokasi properti (jika hendak dijual lagi), dan sebagainya.
Terkait pertimbangan biaya, sesuaikan kebutuhan dengan anggaran yang kamu miliki, ya.
3. Pemeliharaan dari Pembangunan
Baca Juga: Bangun Rumah saat Kemarau Panjang, Ini 5 Hal yang Harus Diperhatikan
Pertimbangan berikutnya, membangun rumah sendiri dapat mengurangi biaya yang mungkin timbul dari pemeliharaan.
Bila kamu membeli rumah yang sudah jadi dan ternyata ada yang tidak sesuai, kamu harus mengeluarkan biaya untuk perbaikan.
Sementara itu, membangun rumah sendiri dapat meminimalkan kemungkinan perbaikan atau renovasi di masa depan.
4. Investasi Waktu
Kekurangan dari membangun rumah sendiri di tanah kavling adalah memerlukan waktu agar kamu bisa pindah.
Bila membeli rumah yang sudah dibangun, jika dalam kondisi baik, kamu bisa segera pindah setelah membayar uang muka atau langsung melunasinya.
Sebenarnya, tidak ada yang lebih baik atau buruk dalam membeli rumah jadi atau tanah kavling.
Keputusan untuk memilih di antara keduanya haruslah disesuaikan dengan kemampuan finansial dan kebutuhan.
Mudah-mudahan informasi di atas bisa memberimu gambaran jika sedang mempertimbangkan beli rumah jadi atau tanah kavling ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Mau Beli Rumah dengan KPR, Cek Suku Bunga Dasar Kredit di Bank Berikut
(*)