Gelar Dokter Kulit Sp.KK atau Sp.DV Berubah Jadi Sp.DVE, Apa Bedanya?

Citra Narada Putri - Kamis, 1 Februari 2024
Gelar dokter kulit Sp.KK atau Sp.DV berubah jadi Sp.DVE.
Gelar dokter kulit Sp.KK atau Sp.DV berubah jadi Sp.DVE. (BongkarnThanyakij/Getty Images)

Parapuan.co - Ketika melakukan perawatan di klinik kecantikan, penting untuk memerhatikan siapa ahli yang akan membantu mengeksekusi treatment yang kita pilih.

Pasalnya, salah memilih dokter kecantikan yang tidak kredensial, justru bisa berbahaya bagi diri kita sendiri.  

Penting untuk mengetahui kompetensi dari masing-masing dokter kulit yang akan melakukan perawatan kecantikan agar prosesnya aman.

Terlebih lagi, ketika kita melakukan perawatan dengan dokter, mungkin kita kerap dibuat bingung dengan berbagai gelar yang tersemat. Misalnya seperti Sp.KKSp.DV atau bahkan Sp.DVE.

Untuk menjawab kebingungan tersebut, penting untuk tahu tentang adannya perubahan nomenklatur Sp.KK atau Sp.DV menjadi Sp.DVE atau Spesialis Dermatologi, Venereologi, dan Estetika.

Hal ini penting untuk dipahami demi kenyamanan kita dalam berobat dan berkonsultansi serta menghindari keraguan, kekhawatiran akan kompetensi dari Sp. DVE.

“Saya sendiri awalnya sempat bertanya-tanya tentang gelar Sp.DVE yang mulai digunakan oleh beberapa dokter. Apa sih bedanya dengan Sp.KK? KKemudian Sp.DVE menangani apa saja? Ada kekhawatiran, betul tidak ya, apakah saya ditangani oleh dokter yang tepat?" ujar Artika Sari Devi, Puteri Indonesia 2004 dan influencer.

Sebagai informasi, nomenklatur baru tentang gelar SP. DVE tertuang dalam:

- Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) No. 99 tahun 2021 tentang standar Pendidikan Profesi Dokter Subspesialis Dermatologi dan Venereologi.

Baca Juga: Kata Dokter Kulit, Ini Cara Merawat Kulit saat Liburan Musim Dingin

-  Salinan Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi No.: 163/E/KPT/2022 tentang Nama Program Studi Pada Jenis Pendidikan Akademik dan Pendidikan Profesi.

- Surat Pemberitahuan Kolegium Dermatologi dan Venereologi Indonesia (KDVI) No.: 1322-1/Kolegium-DV/VIII/2022 mengenai Pemberitahuan Perubahan Nomenklatur dan Gelar.

Adapun ruang lingkup dokter Sp.DVE adalah menangani berbagai kelainan kulit peradangan, infeksi, tumor dan bedah kulit, alergi, hingga infeksi menular seksual serta menangani berbagai tindakan kosmetik medik.

Misalnya seperti laser, injeksi botox, microneedling, peeling, filler, threadlift, bedah kulit dan berbagai tindakan di bidang estetika lainnya.

Selain itu,  seluruh ruang lingkup Sp.DVE juga mencakup seluruh rentang usia, dari bayi hingga lansia.

HUT Perdoski ke-58 dimeriahkan dengan sesi webinar yang mensosialisasikan perubahan gelar Sp.KK dan Sp.DV menjadi Sp.DVE.
HUT Perdoski ke-58 dimeriahkan dengan sesi webinar yang mensosialisasikan perubahan gelar Sp.KK dan Sp.DV menjadi Sp.DVE. (Perdoski)

"Setelah memahami bahwa memang terjadi perubahan gelar, saya menjadi tenang dan tidak khawatir lagi. Informasi perubahan gelar ini penting sekali untuk mengedukasi diri sendiri dan keluarga agar terhindar dari kebingungan dan salah paham, terlebih sangat perlu untuk memahami kompetensi Sp.DVE agar tepat memilih sesuai kebutuhan kesehatan kita,” ujar Artika lagi.

Penyebaran informasi perubahan gelar Sp.DVE ini sejalan dengan berbagai agenda perayaan ulang tahun Perdoski ke-58 yang hadir melalui webinar, workshop dan bermacam lainnya.

“Sejak akhir 2023 gelar Sp.KK/Sp.DV berubah menjadi Sp.DVE. Masyarakat tidak perlu khawatir karena kompetensi Sp.KK/Sp.DV sama dengan dokter Sp.DVE.seluruh dokter spesialis kulit ini sahih sesuai bidang yang dipelajari,” ujar Ketua Panitia HUT Perdoski ke-58 sekaligus Ketua Bidang Sosial dan Kerjasama, dr. Andreas Widiansyah, Sp. D.V.E., FINSDV, FAADV.

Baca Juga: Kenapa Orang Indonesia Cari Perawatan Putihkan Wajah? Ini Jawaban Dokter

Segenap dokter Sp. DVE pun dinaungi oleh satu organisasi, yakni Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski).

Saat ini, Perdoski menaungi 29 Perdoski Cabang yang tersebar dari Aceh hingga Jayapura dan juga 13 Kelompok Studi.

Terdapat lebih dari 2900 Anggota Perdoski, yang terdiri dari hampir 2400 dokter Sp. DVE dan 500 Anggota Muda Perdoski yang sedang menempuh pendidikan DVE.

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Peran Perempuan Minim, DPR Refleksi Pemilihan Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK 2024-2029