Parapuan.co - Istilah love and hate relationship mungkin sering kita dengar, ternyata ini tandanya.
Selain itu, ada juga beberapa hal yang harus dipertimbangkan apabila Kawan Puan ingin membeli rumah jadi atau tanah kavling.
Tak ketinggalan beberapa cara berikut bisa dilakukan untuk membangun bonding time dengan anak.
Berikut berita terpopuler Love and Life mulai dari arti love and hate relationship hingga tips membangun bonding time dengan anak:
1. Ini Arti dari Love and Hate Relationship dan Tanda-Tandanya, Catat!
Pernah sering berantem dan tak lama langsung berbaikan dengan seseorang? Mungkin Kawan Puan mengalami love and hate relationship!
Istilah ini biasanya muncul pada film-film atau kiasan dalam karya buku, seperti Lizzie dan Darcy dari Pride and Prejudice.
Namun, ternyata istilah ini juga dapat terjadi di kehidupan nyata, lho!
Seorang psikolog, Betsy Chung, PsyD, mengatakan bahwa hal tersebut terjadi di antara orang-orang yang sering mengalami pasang surut dalam hubungan, seperti melansir dari womenshealthmag.com.
Baca Juga: Kombinasikan Keberuntungan dan Cinta, Ini 3 Ide Kado Hari Raya Imlek dan Valentine
Betsy mengatakan bahwa love and hate relationship adalah ketika dua orang memiliki variasi perasaan terhadap satu sama lain dalam hubungan tersebut.
Ketika ingin punya rumah sendiri, tidak sedikit dari kita dihadapkan pada dua pilihan.
Pertama, langsung membeli rumah yang sudah jadi atau beli tanah kavling untuk kemudian dibangun rumah impian.
Tak hanya membingungkan, memilih di antara kedua pilihan tersebut bisa juga menjadi salah satu keputusan terberat.
Pasalnya, kita juga perlu menyesuaikan harga tanah kavling untuk kemudian dibangun rumah, versus rumah yang sudah jadi.
Sebagian orang memilih membeli rumah yang sudah jadi. Akan tetapi, ada pula yang membeli tanah kavling agar bisa membangun rumah sesuai keinginan.
Baca Juga: Ini Asal Usul Valentine dan Alasan Kenapa Identik dengan Cokelat
3. 5 Tips Membangun Bonding Time dengan Anak, Ini Kata Psikolog
Para orang tua wajib meluangkan waktu untuk bonding time bersama anak.
Bonding time merupakan momen yang bermanfaat untuk memperkuat hubungan orang tua dan anak-anak.
Dengan bonding time, maka anak dan orang tua pun bisa melakukan berbagai aktivitas menyenangkan bersama.
Sayangnya, mungkin Kawan Puan yang kini menjadi orang tua baru bingung cara melakukan bonding time.
Tak perlu bingung, saat acara Peluncuran Kampanye Terbaru Transpulmin "Kembali ke Sentuhan Hangat", Orissa Anggita Rinjani, M.Psi, Educational Psychologist pun membagikan lima tips membangun bonding time dengan anak:
Bangun Rutinitas
Baca Juga: Mengenal Istilah Dink atau Hidup Tanpa Anak, Apa Bedanya dengan Childfree?
(*)