Parapuan.co - Momen perayaan Imlek 2024 sebentar lagi tiba. Hal yang ditunggu anak-anak adalah saat di mana mereka menerima angpao.
Namun, tidak semua anak dapat "menikmati" angpao Imlek yang mereka terima dari kerabat.
Bahkan, sebagian orang tua meminta angpao tersebut, entah untuk disimpan atau malah digunakan bukan untuk kepentingan anak.
Untuk itu, lebih baik jika Kawan Puan mengajarkan pentingnya mengelola uang sejak dini ketika anak menerima angpao Imlek.
Bagaimana caranya dan apa saja yang perlu anak tahu soal pengelolaan keuangan?
Yuk, intip cara menggunakan angpao Imlek untuk mengajarkan anak tentang nilai uang sebagaimana melansir The New Age Parents!
1. Menyimpan Angpao atau Tidak
Meski masih anak-anak, mereka harus tahu uang angpao yang diterima akan digunakan untuk apa.
Sebelum kumpul keluarga saat Imlek 2024, diskusikan dengan anak soal rencana mereka terhadap angpao yang bakal diterima.
Baca Juga: Agar Tidak Boncos, Ini Tips Bagi Angpao Lebaran Sesuai Budget yang Ada
Berikut tips mendiskusikan tentang penggunaan uang angpao berdasarkan kategori usia anak:
a. Anak usia prasekolah hingga Taman Kanak-Kanak (TK)
Kamu bisa bersepakat dengan anak untuk membawakan semua uang angpao dan membukanya di rumah.
Jelaskan pada anak bahwa membuka amplop secara langsung di depan pemberi tidak sopan.
b. Kelas satu hingga kelas enam Sekolah Dasar (SD)
Kamu dapat membiarkan anak menyimpan uang angpao yang mereka terima.
Di usia ini, anak-anak suka membandingkan jumlah yang mereka terima dengan yang diterima teman-teman atau saudara-saudaranya.
c. Saat anak di sekolah menengah atau lebih
Biarkan mereka menerima, menyimpan, dan mengelola uang angpao yang diterima secara mandiri.
Baca Juga: 5 Tips Mengajarkan Anak tentang Uang, Salah Satunya Biasakan Menabung
Dampingi agar mereka tidak menghambur-hamburkan uang tersebut dan tetap menyisihkan untuk tabungan.
2. Bagi Uang dalam 3 Pos
Ajarkan pada anak tentang kebiasaan membagi uang ke dalam tiga pos, yaitu pengeluaran, tabungan, dan sedekah.
Presentasenya adalah 70 persen untuk pengeluaran, 20 persen untuk tabungan, dan 10 persen untuk disedekahkan.
Namun, pastikan kamu tetap mendiskusikan pembagian tersebut dengan anak sebelum momen perayaan Imlek berlangsung.
3. Jelaskan Alasan Harus Berbagi
Berikutnya, beri pemahaman kepada anak tentang pentingnya berbagi dengan orang-orang atau anak-anak lain yang lebih membutuhkan.
Bahwasanya di luar sana masih banyak anak-anak yang lebih membutuhkan, tetapi tidak punya kesempatan yang sama untuk menerima angpao Imlek.
Membiasakan berbagi membantu anak tumbuh menjadi pribadi yang penuh syukur di masa depan.
Baca Juga: Bukan Sekadar Teori, Ini Pentingnya Atur Keuangan dengan Metode 50-30-20
4. Diskusikan Konsep Pengeluaran, Tabungan, dan Sedekah Secara Konsisten
Selama perayaan Tahun Baru Imlek, hindari hanya membicarakan soal uang angpao.
Sebaiknya, lanjutkan pembicaraan seputar keuangan tentang konsep pengeluaran, tabungan, dan sedekah.
Dengan sering berdiskusi tentang ketiga topik tersebut, anak akan memiliki gambaran tentang bagaimana mengalokasikan uang yang mereka punya.
Kelak semakin bertambahnya usia, mereka akan dapat menetapkan batasan sendiri terkait jumlah uang yang akan dialokasikan untuk ketiga pos tersebut di atas.
Terlepas dari langkah-langkah di atas, tidak ada cara mengajarkan pengelolaan keuangan yang salah maupun benar.
Kuncinya adalah membantu anak untuk tidak menghabiskan seluruh uangnya untuk pengeluaran konsumtif, tetapi juga mengajarkan mereka beramal.
Semoga informasi di atas bermanfaat dan memberimu gambaran tentang cara mengajarkan anak mengelola uang angpao Imlek 2024.
Baca Juga: Tips Mengajarkan Anak Kelola Uang THR Lebaran Sesuai Usianya
(*)