Penyebab Infeksi Jamur Vagina dan Kapan Harus Konsultasi ke Dokter

Saras Bening Sumunar - Jumat, 2 Februari 2024
Penyebab infeksi jamur vagina.
Penyebab infeksi jamur vagina. sasun bughdaryan

Parapuan.co - Infeksi jamur vagina disebabkan oleh keberadaan jamur candida albicans.

Candida albicans adalah jenis jamur yang paling umum menyebabkan infeksi jamur pada organ intim perempuan

Perlu kamu ketahui, secara alami vagina mengandung kadar ragi yang seimbang termasuk candida dan bakteri.

Bakteri tertentu (lactobacillus) bertindak untuk mencegah pertumbuhan berlebihan ragi.

Namun rupanya, keseimbangan tersebut bisa saja terganggu.

Artinya, pertumbuhan berlebih dari candida atau penetrasi jamur ke dalam lapisan sel vagina yang lebih dalam sangat memungkinkan menjadi penyebab infeksi jamur vagina.

Adapun pertumbuhan ragi yang berlebihan ini dapat disebabkan oleh:

- Penggunaan antibiotik yang menyebabkan ketidakseimbangan flora alami vagina.

- Kehamilan.

Baca Juga: Gejala Infeksi Jamur Vagina Ringan hingga Berat, Perempuan Perlu Tahu

- Diabetes yang tidak terkontrol.

- Sistem kekebalan tubuh yang terganggu.

- Mengonsumsi kontrasepsi oral atau terapi hormon yang meningkatkan kadar estrogen.

Faktor Risiko Infeksi Jamur Vagina

Dikutip dari Mayo Clinic, faktor-faktor yang meningkatkan risiko terkena infeksi jamur meliputi:

- Penggunaan antibiotik

- Peningkatan kadar estrogen

- Diabetes yang tidak terkontrol

Baca Juga: Viral di TikTok Kandidiasis Oral, Infeksi Jamur pada Mulut Bayi

- Gangguan sistem kekebalan tubuh

Kapan seseorang harus ke dokter?

Infeksi jamur vagina ditandai dengan rasa gatal hingga kemerahan di area vagina dan vulva

Bukan itu saja, gejala infeksi jamur vagina juga menimbulkan sensasi terbakar ketika melakukan hubungan intim.

Seiring dengan adanya tanda tersebut, segeralah untuk mengunjungi dokter dan berkonsultasi.

Kawan Puan perlu segera ke dokter jika:

1. Ini menjadi kali pertama kamu mengalami gejala infeksi jamur.

2. Kamu merasa tidak yakin jika mengalami infeksi jamur.

3. Gejala yang dirasakan timbul tenggelam.

4. Gejala yang dirasakan tidak hilang meski sudah diobati dengan krim.

5. Kamu merasakan gejala lainnya.

Baca Juga: Viral di TikTok, Ini Penyebab dan Penularan Kondiloma Akuminata

(*)

Sumber: Mayo Clinic
Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja