Parapuan.co - Saat musim hujan, penyakit jadi lebih mudah menyerang. Salah satu sumber datangnya penyakit adalah dari sampah rumah tangga.
Sampah rumah tangga menjadi permasalahan yang semakin mendesak dalam upaya menjaga kesehatan keluarga dan keberlanjutan lingkungan.
Untuk itu, penting buat mengetahui cara mengelola sampah dari rumah sebelum membuangnya.
Berikut ini beberapa kiat untuk membantu Kawan Puan mengelola sampah rumah tangga dengan bijak!
1. Pemilahan Sampah
Sebelum membuang sampah, lakukan pemilahan sesuai jenisnya, yaitu sampah organik, kertas, plastik, kaca, dan logam.
Pemilahan ini akan memudahkan proses daur ulang dan pengelolaan sampah yang lebih efisien.
2. Kompos untuk Sampah Organik
Sampah organik, seperti sisa makanan dan daun kering, dapat diolah menjadi kompos.
Baca Juga: Tak Hanya Tempat Sampah, Ini 4 Sumber Bau di Rumah yang Harus Diatasi
Pisahkan sampah organik dan gunakan sebagai bahan baku pembuatan kompos sebagai pupuk alami untuk tanaman.
3. Reduksi Sampah Plastik
Hindari penggunaan plastik sekali pakai. Gantilah kantong plastik dengan tas belanja kain yang dapat digunakan berulang kali.
Kurangi penggunaan kemasan plastik dengan memilih produk yang dikemas menggunakan bahan ramah lingkungan atau kemasan kaca dan logam yang bisa didaur ulang.
4. Daur Ulang Barang
Sebelum membuang barang seperti kertas, kardus, botol plastik, atau kemasan logam, pertimbangkan untuk mendaur ulangnya.
Kamu bisa menyetorkan sampah-sampah jenis ini ke pusat daur ulang lokal, semisal pengepul sampah kertas/kardus.
Dengan mendaur ulang, kamu juga membantu mengurangi jumlah sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir.
Baca Juga: Bisa Jadi Hiasan Rumah, Ini Cara Daur Ulang Botol Kaca jadi Vas Bunga
5. Pemakaian Ulang Barang
Pertimbangkan untuk memakai ulang barang-barang seperti botol minuman, tas belanja, dan kemasan makanan.
Dengan meminimalkan penggunaan barang sekali pakai, kamu dapat mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan.
6. Kelola Sampah Berbahaya dengan Aman
Jika memiliki sampah berbahaya seperti baterai, lampu neon, atau obat-obatan yang tidak terpakai, pastikan untuk membuangnya dengan benar.
Hindari membuangnya di parit atau sungai dengan alir mengalir, jangan pula membuang di wastafel cuci piring.
7. Edukasi Keluarga
Libatkan seluruh anggota keluarga dalam upaya pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
Ajarkan tentang arti penting mendaur ulang, memilah sampah, dan mengurangi penggunaan plastik.
Kiranya, itulah cara mengelola sampah dari rumah yang rentan menimbulkan kumat dan penyakit, terutama saat musim hujan. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Kurangi Sampah, Begini 7 Cara Memanfaatkan Bungkus Bekas Kado Natal
*Sebagian dari artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI).
(*)