Parapuan.co - Pernahkah Kawan Puan merasa perhatian dan kasih sayang yang diberikan pasangan terlalu ekstrem?
Pasangan seakan menempatkan Kawan Puan di posisi yang terlalu tinggi.
Jika pernah, bisa jadi yang Kawan Puan alami adalah invasive love atau cinta invasif.
Hal-hal itu dilakukan pasangan untuk mendapatkan sisi romantis dalam hubungan, tetapi dilakukan dengan berlebihan.
Di bawah ini adalah berbagai tanda-tanda invasive love yang dapat Kawan Puan simak!
1. Obsesi
Mengutip forbes.com, hal ini disebabkan oleh pasangan yang terobsesi dan terus memikirkan pasangannya.
Hal tersebut berkonotasi buruk karena mampu mengganggu aktivitas dan membuat pasangan lepas akan tanggung jawabnya yang lain.
Biasanya hal ini ditunjukkan pula dengan kebiasaan pasangan yang menelepon atau mengirim pesan tanpa henti.
Baca Juga: Penyebab Obsessive Love Disorder, Obsesi Cinta yang Viral di TikTok
Komunikasi tiada henti itu dilakukan untuk menjaga koneksi atau memegang kendali atas hubungan.
2. Pengisolasian
Obsesi itu membuat pasangan malah menarik diri dari teman dan keluarga.
Bahkan, membuatnya menjauhi aktivitas sosial demi bisa bertemu kekasih.
Buruknya lagi, kondisi isolasi itu bisa juga ia terapkan kepada pasangannya.
Hal itu karena rasa cemburu, sehingga ia mengisolasi pasangan dari lingkungannya.
Kontrol itu dilakukan supaya ia mampu membuat pasangan terus dekat dengannya.
3. Ketidakmampuan Menerima Perpisahan
Rasa obsesi membuat pasangan tidak mampu untuk jauh, apalagi berpisah.
Baca Juga: Mengenal Attachment Issues pada Hubungan dan Faktor Penyebabnya
Pasangan dengan ciri invasive love ini cenderung akan terus menuntut kepastian.
Namun, di tengah kepastian itu, mereka juga menyimpan rasa takut akan penolakan.
Jadi di saat hubungan berakhir, pasangan kemungkinan akan merasa sulit menghadapinya.
Saat menghadapi tantangan pun akan demikian. Mereka akan terus berusaha untuk memenangkan keadaan.
Dengan kata lain, akan sulit bagi pasangan dengan invasive love mengakhiri hubungan.
Kawan Puan harus tahu, bahwa memiliki pasangan yang terobsesi sampai memegang kendali akan hidupmu harus dihindari.
Penting bagi Kawan Puan untuk mampu menilai sikap pasangan supaya tidak terkekang dan punya kebebasan akan diri sendiri.
Baca Juga: Mengenal Istilah Attachment Styles dan Berbagai Jenisnya dalam Hubungan Romantis
(*)
Josephine Christina Arella/PARAPUAN