Minta Maaf pada Ibu-Ibu, Mahfud MD Klarifikasi Pernyataannya Soal Perempuan

Linda Fitria - Minggu, 4 Februari 2024
Mahfud MD klarifikasi soal pernyataannya terkait isu perempuan
Mahfud MD klarifikasi soal pernyataannya terkait isu perempuan Tribunnews/Rahmat W Nugraha

Parapuan.co - Kawan Puan, baru-baru ini Mahfud MD mendapat banyak kritik karena pernyataannya yang tersebar di media sosial.

Dalam video yang beredar, Mahfud MD disebut menyalahkan seorang ibu yang melahirkan anak berakhlak buruk dan istri yang jadi penyebab laki-laki korupsi.

Video yang beredar itu akhirnya viral dan mendapat banyak sorotan dari netizen.

Terkait kritik atas pernyataannya, Mahfud MD kemudian mengklarifikasinya saat menjadi bintang tamu di acara ROSI.

Dalam acara tersebut, Mahfud menyebut bahwa video yang beredar dipotong, sehingga tidak sesuai dengan konteks yang ia maksud.

"Saya konteksnya saat itu 'ada' perempuan yang seperti itu (menjadi penyebab suaminya korupsi karena hidup hedonisme). Perempuan di Indonesia seharusnya dibina. Jangan sampai merusak suami, karena ada yang merusak suami. Tapi banyak suami yang merusak istri juga banyak. Tapi itu bicara saat Hari Ibu, dan dipotong," kata Mahfud.

Kemudian di pernyataan kedua, Mahfud di kritik karena menyalahkan seorang ibu yang melahirkan anak berakhlak buruk, sehingga lagi-lagi perempuan dianggap sebagai penyebab masalah.

Terkait itu, Mahfud kembali menjelaskan maksud yang sebetulnya.

"Dosa kalau kita membiarkan ibu-ibu melahirkan anak tidak berakhlak. Ibu-ibu tidak sempat mendidik anaknya karena kerja dari pagi sampai sore gaji nggak jelas, ada yang membiarkan anak jadi gelandangan, sehingga anak tidak terdidik," kata Mahfud.

Baca Juga: Investasi UMKM hingga Stunting, Ini Isu Perempuan yang Disinggung dalam Debat Cawapres 2024

Menurutnya, pemerintah wajib memberikan pekerjaan yang layak pada ibu-ibu agar bisa mendidik anak-anaknya dengan baik,

"Ke depan ibu-ibu harus diberi pekerjaan yang layak dan diberi perlindungan hukum yang layak," imbuhnya.

Meski videonya dipotong sehingga menimbulkan konteks yang berbeda, pada kesempatan itu Mahfud tetap meminta maaf pada para ibu.

"Atas potongan-potongan itu tentu saya kalau harus minta maaf ya minta maaf pada kaum ibu, tapi tolong dipahami itu dipotong-potong oleh orang," imbuhnya.

Nah Kawan Puan, tentu ada banyak kontroversi terkait politik jelang Pemilu 2024 ini.

Karenanya, kita sebagai perempuan memilih, wajib bijaksana dalam menanggapi setiap informasi yang ada.

Tak hanya itu, Kawan Puan juga wajib ikut serta di pesta demokrasi terbesar Indonesia ini 14 Februari 2024 mendatang. Jadi jangan golput ya!

Supaya lebih mantap lagi dengan pilihanmu, Kawan Puan bisa menyaksikan debat kelima Capres hari ini, Minggu (4/2/2024).

Di debat terakhir ini, calon presiden akan saling beradu argumen dengan tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.

Debat akan berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat mulai pukul 19.00 WIB.

Baca Juga: KPU Ungkap Pentingnya Suara Perempuan Memilih dalam Pemilu 2024

(*)

Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Peran Perempuan Minim, DPR Refleksi Pemilihan Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK 2024-2029