Parapuan.co - Sebagian dari Kawan Puan mungkin sudah paham betapa pentingnya mempunyai asuransi, khususnya asuransi kesehatan.
Asuransi dapat menjadi jaminan untuk kondisi dan situasi tidak terduga yang mungkin kita alami.
Walau ada BPJS Kesehatan, tentu sebagian orang merasa perlu memiliki asuransi kesehatan tambahan.
Pasalnya, BPJS Kesehatan membutuhkan surat rujukan jika kamu ingin ke fasilitas kesehatan yang berbeda atau lebih lengkap fasilitasnya.
Tanpa surat rujukan, BPJS Kesehatan hanya bisa digunakan di fasilitas kesehatan (faskes) pertama yang menjadi rekanan.
Sayangnya, memiliki asuransi kesehatan tambahan juga tidak mudah. Banyak hal yang perlu dipertimbangkan.
Maka itu sebagaimana mengutip Kontan.co.id, di bawah ini tips memilih asuransi kesehatan yang tepat!
1. Sesuaikan dengan Kebutuhan dan Riwayat Kesehatan
Pahami kebutuhan dan perhatikan riwayat kesehatanmu dan keluarga, apakah ada penyakit kritis atau tidak.
Baca Juga: Berdampak pada Klaim, Ini Pre-existing Condition dan Non-disclosure dalam Asuransi Kesehatan
Kalau ada, sebaiknya cari asuransi yang meng-cover tanpa meminta biaya tambahan lain.
2. Pertimbangkan Kelas Kamar
Kedua, pertimbangkan kelas kamar seperti apa yang kamu mau seandainya harus dirawat inap.
Pemilihan kelas akan langsung berdampak pada besaran premi yang kamu setorkan setiap bulan.
3. Faskes Luar Negeri
Bila sering bepergian ke luar negeri, kamu dapat mempertimbangkan perusahaan asuransi yang menjalin rekanan dengan rumah sakit di negara tertentu.
4. Sesuaikan dengan Budget
Tips berikutnya, pastikan kamu menyesuaikan premi asuransi dengan anggaran atau kemampuan keuanganmu.
Besaran premi asuransi yang ideal berkisar antara 5-10 persen dari pendapatan per bulan.
Baca Juga: Ini 5 Tips Hemat Pilih Asuransi agar Proteksi yang Didapat Maksimal
5. Pahami Syarat dan Ketentuan
Sebelum menentukan pilihan, pahami syarat dan ketentuan dalam polis asuransi dan tanyakan ke agen tentang hal-hal yang belum kamu mengerti.
Jangan sampai ada ketentuan yang ambigu yang tidak kamu tanyakan, dan nantinya malah merugikanmu.
6. Pahami Prosedur Klaim
Hal yang tak kalah penting yang wajib kamu ketahui di awal adalah memahami prosedur klaim.
Sering kali, uang asuransi tidak dapat dicairkan karena sesuatu hal yang sebetulnya sudah tertulis di polis tetapi prosedurnya belum terpenuhi.
7. Sesuaikan Model Klaim
Selanjutnya, sesuaikan kondisi keuangamu dengan opsi model klaim yang disediakan perusahaan asuransi.
Pasalnya, ada model klaim yang mengharuskanmu membayar terlebih dulu, baru nanti diganti oleh perusahaan asuransi.
Akan tetapi, ada pula klaim di mana kamu cukup menyerahkan kartu tanpa harus membayar terlebih dulu.
Demikian tadi tips memilih asuransi kesehatan tambahan di luar BPJS Kesehatan. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Catat, Ini 7 Hal yang Tidak Bisa Kita Klaim ke Asuransi Kesehatan
(*)