3. Pakai Basic Skincare
Dokter Yessica Tania menyatakan sebenarnya yang kulit kita butuhkan adalah basic skincare.
Basic skincare terdiri dari tiga jenis produk yakni cleanser, moisturizer, dan sunscreen.
Cleanser untuk membersihkan wajah, moisturizer menjaga kelembapan kulit, dan sunscreen melindungi kulit dari paparan sinar matahari serta blue light.
Jika ada bekas jerawat dan flek, baru Kawan Puan butuh tambahan skincare yang mencerahkan kulit.
"Nah, kalau misalnya kulitnya enggak ada masalah sama warna, mungkin bekas jerawat atau tidak ada flek, enggak ada PIH, ya sebenarnya enggak terlalu penting untuk pakai serum pencerah," papar dr. Yessica Tania.
Skincare untuk Investasi
Dokter Yessica Tania mengaku bahwa ia memakai skincare anti aging di usia sekitar 23-24 tahun.
Pasalnya, produksi kolagen berkurang di usia 25 tahun ke atas, sehingga penting memakai skincare untuk produksi kolagen.
Apabila memakai skincare anti aging setelah mulai keriput menurutnya sudah salah langkah.
Jika sudah ada keriput maka butuh perawatan yang lebih invasif seperti botox dan tanam benang.
Dokter Yessica Tania juga menyatakan bahwa memakai sunscreen ia sebut sebagai investasi jangka panjang.
"Sunscreen itu investasi jangka panjang, dia berbeda dari skincare-skincare lain, kalau sabun kan, dipakai langsung kelihatan, moisturizer dipake langsung berasa," katanya.
"Sunscreen itu enggak keliatan efeknya, tapi nanti saat berusia 30 ke atas 40 baru tuh kerasa," lanjutnya.
Dokter Yessica Tania menyatakan kalau di dalam ruangan yang ada jendela harus tetap memakai sunscreen karena sinar UV tetap bisa masuk.
Baca Juga: Benarkah Sebaiknya Berhenti Pakai Skincare Sebelum Menikah? Ini Penjelasan MUA
(*)