Dokter Ungkap Gaya Hidup Sehat untuk Perempuan Demi Mencegah Anak Stunting

Parapuan.co - Stunting adalah salah satu masalah kekurangan gizi yang kini sedang jadi perbincangan hangat di khalayak luas.

Perlu Kawan Puan ketahui bahwa stunting ini sangat bisa dicegah, yakni sejak saat perempuan belum hamil dengan menjaga kesehatan tubuhnya.

Di samping itu, perempuan yang tengah hamil perlu memastikan pemenuhan gizi anak dalam kandungannya selama 1000 hari pertamanya.

Dokter Boy Abidin Sp.OG (K), selaku dokter spesialis kandungan dan kebidanan mengungkap perempuan perlu menjaga kesehatannya untuk mendapatkan bayi berkualitas.

"Kalau kita bicara gaya hidup sehat itu sebetulnya tidak terkait dengan ibu hamil saja, jadi untuk semua perempuan yang dia masuk di usia reproduksi," ujar dr. Boy dalam acara "Generasi Sehat Bebas Stunting" yang diadakan oleh Darya Varia di Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa, (6/2/2024).

Menurutnya, perempuan yang sudah mendapatkan menstruasi pertama sebaiknya mulai menerapkan pola hidup sehat.

Berikut pola hidup sehat untuk para perempuan:

1. Jaga Pola Makan

Dokter Boy menyatakan perempuan perlu menjaga pola makan dan memperhatikan apa yang dikonsumsi.

"Jadi para remaja perempuan diharapkan jaga pola makan, pemerintah bilang jangan terlalu banyak garam, jangan terlalu banyak gula, jangan terlalu banyak lemak," ungkap dr. Boy.

2. Jaga Berat Badan

Kawan Puan juga perlu menjaga berat badan yang sehat demi menghindari obesitas.

"Jaga berat badan, perempuan idealnya lingkar perut itu adalah 80 cm," terang dr. Boy.

Dokter Boy menegaskan jika ada yang merasa lingkar perut lebih dari 80 cm maka sebaiknya segera diturunkan.

3. Olahraga Teratur

Dokter Boy menyatakan penting bagi para perempuan untuk melakukan olahraga secara teratur.

Tak hanya itu, ia juga menganjurkan tidur yang cukup.

"Dengan pola hidup yang sehat, harapannya produksi hormonnya akan baik, kualitas sel telurnya akan baik," papar dr. Boy.

Ia pun menyatakan jika ingin memiliki anak maka harus dipersiapkan sejak usia reproduksi dengan cara pola hidup sehat ini.

"Produksi hormon baik, sel telur baik, maka harapannya juga kalau dia hamil bereproduksi dia akan menciptakan bayi dengan kualitas yang terbaik pula," terangnya.

Penjelasan Apakah PCOS Berpengaruh pada Stunting

"PCOS (polycystic ovarian syndrome) itu sebenarnya berkaitan dengan proses dia susah untuk mendapatkan keturunan, tapi kalau stunting tak ada kaitannya dengan itu," pungkas dr. Boy.

"Jadi PCOS lebih ke arah dia susah untuk sel telurnya susah dibuahi, tapi itu sebenarnya berkaitan dengan berat badan tadi," tambahnya.

Ia menjelaskan bahwan berat badan berlebih jadi salah satu faktor gangguan keseimbangan hormonal.

Dokter Boy mengungkap kondisi tersebut pun menimbulkan masalah sel telur kecil-kecil, lalu perempuan susah untuk hamil, jadi disarankan menurunkan berat badan.

"Begitu turun berat badan, hormonnya bagus, dia akan mudah bereproduksi. Jadi kaitannya proses fertilitas," pungkas dr. Boy.

(*)