Peluang Cuan Besar, Ini Tips Buka Ide Usaha Jastip Oleh-Oleh Umroh

Linda Fitria - Rabu, 7 Februari 2024
Ilustrasi ide usaha jastip oleh-oleh umroh.
Ilustrasi ide usaha jastip oleh-oleh umroh. Ika Rahma

Parapuan.co - Kawan Puan, belakangan ada banyak artis yang menjalani ibadah umroh. Melihat hal tersebut, agaknya ada banyak ide usaha bisa dicoba.

Salah satu ide usaha yang punya peluang cuan besar adalah jastip oleh-oleh umroh.

Meski terdengar mudah, nyatanya dalam menjalankan ide usaha jastip oleh-oleh umroh ini nggak bisa sembarangan.

Nah, berikut ini beberapa tips membuka ide usaha jastip oleh-oleh umroh yang bisa Kawan Puan jalani. Tapi sebelum itu, yuk kenalan dulu dengan jenis bisnis jastip ini.

Jastip adalah layanan yang membantu orang lain membeli barang atau jasa di tempat tertentu dengan imbalan biaya jasa.

Jastip umumnya berkaitan dengan pembelian barang dari luar negeri atau daerah tertentu yang sulit diakses oleh pembeli.

Salah satu jenis jastip yang cukup diminati adalah jastip oleh-oleh umroh.

Umroh sendiri adalah ibadah yang dilakukan oleh umat Islam di tanah suci Makkah dan Madinah.

Banyak orang yang ingin membeli oleh-oleh khas dari sana, seperti kurma, zam-zam, sajadah, tasbih, parfum, dan lain-lain.

Baca Juga: 3 Ide Usaha Makanan yang Terbuat dari Cokelat untuk Hari Valentine

Namun, tidak semua orang memiliki kesempatan atau kemampuan untuk berangkat umroh.

Oleh karena itu, jastip oleh-oleh umroh menjadi solusi bagi mereka yang ingin mendapatkan barang-barang tersebut tanpa harus pergi ke sana.

Bagi yang ingin membuka usaha jastip oleh-oleh umroh, berikut adalah beberapa tips yang bisa diikuti.

1. Menyiapkan Modal

Membuka jastip oleh-oleh umroh tentu membutuhkan modal, yakni modal untuk merangkat ke Tanah Suci.

Misalnya, biaya transportasi, akomodasi, visa, dan lain-lain. Selain itu, ada juga biaya operasional, seperti biaya pengiriman, kemasan, dan promosi.

Oleh karena itu, sebelum memulai usaha ini, sebaiknya hitung dengan cermat berapa modal yang dibutuhkan dan bagaimana cara mengembalikannya.

2. Menentukan Target Pasar

Setelah menyiapkan modal, langkah selanjutnya adalah menentukan target pasar. Siapa saja yang menjadi calon pembeli jastip oleh-oleh umroh?

Baca Juga: Ini 7 Ide Usaha Lebaran yang Bisa Dilakukan saat Hari Raya Idulfitri

Apa yang mereka inginkan dan butuhkan? Bagaimana cara menjangkau mereka? Hal-hal ini perlu dipelajari dan dianalisis agar bisa menawarkan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pasar.

3. Mencari Supplier

Salah satu kunci sukses dalam usaha jastip oleh-oleh umroh adalah mencari supplier yang terpercaya dan berkualitas.

Supplier adalah pihak yang menyediakan barang atau jasa yang akan dijual kembali oleh penyedia jastip.

Supplier yang baik adalah yang bisa memberikan harga yang kompetitif, kualitas yang terjamin, dan pelayanan yang memuaskan.

Oleh karena itu, sebaiknya cari supplier yang sudah memiliki reputasi baik dan pengalaman dalam bidang ini.

4. Menetapkan Harga dan Biaya Jasa

Setelah mendapatkan supplier, langkah berikutnya adalah menetapkan harga dan biaya jasa.

Harga adalah nilai uang yang harus dibayar oleh pembeli untuk mendapatkan barang atau jasa yang dijual.

Biaya jasa adalah imbalan yang diberikan kepada penyedia jastip atas layanan yang diberikan.

Harga dan biaya jasa harus ditentukan dengan bijak, agar bisa memberikan keuntungan bagi penyedia jastip sekaligus memberikan nilai yang sesuai bagi pembeli.

Baca Juga: Tips Wujudkan Ide Usaha ala Vanessa Techapichetvanich Owner Jamulogy

(*)

*Sebagian dari artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI).

Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

6 Bahan Alami untuk Membantu Mengatasi Masalah Biang Keringat