Dalam hal ini, Kayn Label menjelaskan kepada konsumen mengenai proses penggunaan batik cap yang memakai pewarna alami.
"Salah satu upaya Kayn Label adalah mengomunikasikan proses penggunaan batik cap dengan pewarna alami yang diekstrak dari berbagai tanaman," papar Sekar.
3. Libatkan Konsumen Lewat Konten Edukasi yang Menyenangkan
Tips berikutnya, libatkan konsumen dengan memberi pemahaman terhadap dampak dari pilihan mereka.
Kamu bisa melibatkan konsumen dalam diskusi interaktif lewat konten edukasi yang menyenangkan.
"Konsumen menghargai informasi yang memungkinkan mereka membuat keputusan yang lebih sadar lingkungan," ungkap Sekar.
Dengan melibatkan konsumen, mereka jadi merasa telah bersama-sama sebuah merek untuk ikut melestarikan lingkungan.
Kiranya, itulah tadi pentingnya strategi sustainable branding dalam mewujudkan ide usaha ramah lingkungan dan tips menjalankannya.
Semoga informasi di atas bermanfaat dan menambah wawasan, ya.
Baca Juga: Jadi Topik Debat Cawapres 2024, Ini 5 Ide Usaha Green Business yang Ramah Lingkungan
(*)