Hal ini, diakui Olivia, memengaruhi bagaimana ia melihat dirinya sendiri dan keberhargaan dirinya.
Mencoba Berbagai Tren Skincare
Dengan kondisi kulitnya tersebut, awalnya ia mengaku sempat tergiur dengan tips-tips perawatan kecantikan yang viral di media sosial.
Salah satunya adalah ten step skincare yang populer di Korea Selatan, juga tak terlewat untuk ia jajal.
"I'm so pressured, karena mungkin menggunakan satu produk (skincare) aja enggak cukup. Aku harus ngikutin (tren skincare) orang lain," cerita Olivia.
Tapi, berdasarkan pengalamannya mengikuti tren skincare yang viral di media sosial, ia memahami bahwa kebutuhan kulit tiap orang itu sangat spesifik.
"Skin itu spesifik dan tiap orang itu beda-beda penanganannya. Dan yang aku belajar banget, dari kesotoyan aku (mencoba ten step skincare) itu didn't help at all (kondisi psoriasis)," jelasnya.
Olivia pun memutuskan untuk mengonsultasikan kondisi kulit yang dialaminya dengan para ahli dan mengikuti rekomendasi perawatan kulit yang disarankan pada dermatolog.
"Makanya aku kalau pilih produk susah, karena kulit aku super sensitif, especially with psoriasis. Jadi kalau misalnya salah pakai produk atau terlalu stripping, itu pasti langsung iritated, stres banget dan susah di-heal," ujarnya.
Baca Juga: Ringkas Tapi Bermanfaat, Ini Rekomendasi Skincare Hybrid dari Korea