Parapuan.co - Kawan Puan, mewujudkan ide usaha makanan sangat penting memperhatikan kebersihan diri atau personal hygiene.
Produk makanan yang dihasilkan dari penjual yang menjaga kebersihan tentu akan lebih higienis dan sehat untuk dikonsumsi.
Namun, apakah personal hygiene cukup dengan mencuci tangan sebelum dan sesudah mengolah makanan?
Sebagai pelaku ide usaha makanan, ketahui jenis-jenis personal hygiene yang wajib kamu jaga seperti melansir Cermati via Kompas.com berikut ini!
1. Utamakan Cuci Tangan Pakai Sabun
Meski bisa menggunakan alkohol atau hand sanitizer, utamakan mencuci tangan dengan sabun.
Ketika tangan terkena debu atau kotoran, alkohol tidak cukup untuk membersihkannya.
Alkohol hanya efektif dalam membunuh kuman dan bakteri yang tidak terlihat, sedangkan sabun membersihkan tangan dari kotoran secara menyeluruh.
Oleh karena itu, penting bagi pelaku bisnis kuliner untuk memperhatikan kebersihan tangan dengan mencuci tangan menggunakan sabun.
Baca Juga: Catat, Ini 5 Cara Agar Pelaku Ide Usaha Kuliner Bisa Punya Franchise
2. Gunakan Alat Pelindung Diri (APD) Bila Perlu
Di dalam menjalankan ide usaha kuliner, kamu perlu mempertimbangkan penggunaan alat pelindung diri (APD).
Penggunaan APD seperti sarung tangan dan masker dapat mencegah terjadinya kontaminasi pada makanan dan minuman yang hendak kamu jual.
Bila menggunakan sarung tangan, pastikan untuk menggantinya setelah terkena tepung agar menghindari kontaminasi pada produk makanan.
Kamu tentu tidak ingin di makanan yang kamu jual ada rontokan rambut atau kotoran lain, bukan?
3. Perhatikan Kebersihan Kuku Secara Rutin
Kebersihan kuku tangan sangat penting, terutama bagi pelaku bisnis di industri makanan dan minuman.
Maka itu, pastikan kamu merawat dan membersihkan kuku tangan secara teratur, serta tidak memanjangkan kuku.
Kuku yang panjang dapat menjadi tempat penumpukan kuman dan kotoran, bahkan meski sudah menggunakan sarung tangan.
Baca Juga: Ide Usaha Kuliner Berkonsep Pop-up Seperti di Drakor Mystic Pop-Up Bar
Hindari juga penggunaan kuku palsu dan kutek karena dapat menyebabkan kontaminasi pada makanan.
4. Lepas Aksesori dan Perhiasan
Ketika mengolah produk kuliner, lepaskan aksesori atau perhiasan yang kamu kenakan, baik itu kalung, gelang, atau cincin.
Perhiasan dapat secara tidak sengaja masuk ke dalam makanan atau minuman, serta menyebabkan kontaminasi yang berpotensi berbahaya bagi konsumen.
5. Jaga Kebersihan Diri Saat Bekerja
Selain menjaga kebersihan bahan baku dan alat-alat produksi, menjaga kebersihan diri saat bekerja juga penting.
Personal hygiene yang buruk dapat menciptakan ketidaknyamanan bagi konsumen dan dapat mengancam keamanan produk.
Kebersihan diri yang baik adalah kunci untuk menciptakan produk makanan yang aman dan berkualitas.
Minimal, cuci muka, gosok gigi, dan terapkan instruksi di atas sebelum mengolah produk ide usaha kulinermu.
Kiranya, itulah tadi beberapa jenis kebersihan personal yang penting diperhatikan pengusaha kuliner. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Ramyeon hingga Odeng, Ini 4 Makanan Korea yang Bisa Jadi Ide Usaha Kuliner
(*)