Beberapa juga percaya bahwa makan nasi kuah atau bubur dapat melambangkan rezeki yang buruk.
Hal ini karena bubur dengan tekstur encer melambangkan rezeki yang tak baik dalam kepercayaan China kuno.
2. Dilarang Menutup Pintu Rumah
Lebih lanjut saat malam sebelum perayaan Imlek, biasanya seluruh pintu dan jendela akan dibuka lebar.
Rupanya, ada filosofi tersendiri mengapa aktivitas ini banyak dilakukan.
Membuka pintu dan jendela saat perayaan Imlek demi menyambut rezeki yang akan datang bersamaan dengan pergantian tahun.
Seiring berjalannya waktu, tradisi menutup pintu rumah ini semakin jarang ditemukan, khususnya di wilayah perkotaan.
Beberapa lebih memilih untuk tetap menyalakan lampu rumah agar rezeki tetap masuk.
Baca Juga: 5 Tradisi Imlek di China, Memberi Persembahan Leluhur Sampai Bagi-Bagi Angpau