Betulkah Kacang Dapat Menyebabkan Jerawat? Ini Faktanya Menurut Dokter

Parapuan.co - Jika makan kacang yang banyak, biasanya dikaitkan pada akan timbulnya jerawat pada wajah.

Namun, ternyata anggapan itu hanyalah mitos belaka saja, lho.

Dosen Fakultas Kedokteran (FK) UM Surabaya Neny Triastuti dikutip dari kompas.com, menjelaskan bahwa kacang mengandung lemak dan protein tinggi sehingga butuh tenaga banyak untuk mencernanya.

"Produksi sebum (zat alami yang dihasilkan kulit) yang berlebihan dapat menyumbat pori-pori sehingga berisiko menyebabkan tumbuhnya jerawat," jelas Neny.

Produksi sebum atau minyak alami itu disebabkan oleh antibodi yang aktif karena lambatnya proses pencernaan akibat tingginya kandungan jerawat.

Jadi, yang menyebabkan jerawat adalah karena tingginya produksi minyak tersebut.

Neny juga menjelaskan alasan lain karena perbandingan kandungan omega pada kacang yang kurang ideal yaitu kandungan omega-6 yang tinggi di dalam kacang.

Tubuh kita umumnya membutuhkan asam lemak omega-3 dan omega-6 yang ideal dengan perbandingannya 1:3.

Sementara Neny menjelaskan kacang membuat tubuh kita jadi mengonsumsi omega dengan perbandingan kurang ideal yakni omega-3 dan omega-6 dengan 1:17.

Baca Juga: Warna Seprai Dapat Memengaruhi Timbulnya Jerawat? Ini Penjelasannya!

Hal itu pun menjadi suatu kendala karena omega-6 sendiri adalah nutrisi penyebab risiko peradangan pada tubuh.

Omega-3 sendiri jika dikonsumsi seimbang mampu menjadi penangkal anti peradangan.

Kandungannya juga mampu mencegah terjadinya jerawat jika dikonsumsi dengan jumlah yang cukup.

Ketidakseimbangan akan omega-3 dan omega-6 inilah yang harus Kawan Puan perhatikan supaya mencegah terjadinya produksi minyak berlebihan.

Namun, walau terlihat penjelasannya masuk akal, Neny menyebutkan masih perlu adanya penelitian lebih lanjut akan hal ini.

Neny juga menjelaskan bahwa sayangnya belum ada penelitian yang mengungkap akan kebenaran mitos ini.

"Sehingga perlu penelitian lebih lanjut untuk membuktikan apakah kacang menyebabkan jerawat muncul atau tidak," tutup Neny.

Baca Juga: Kenapa Jerawat yang Tidak Dipencet Tetap Berbekas? Ini Kata Dokter

(*)

Josephine Christina Arella/PARAPUAN