Perempuan dalam Sains, Ini Sosok Agustine Christela Melviana yang Berkarier di Bioteknologi

Parapuan.co - Kawan Puan sudah tahu belum kalau 11 Februari diperingati sebagai Hari Internasional Perempuan dan Anak Perempuan Dalam Sains?

Bertepatan dengan hari tersebut, rasanya kamu perlu mengenali perempuan di Indonesia yang berkecimpung di bidang sains.

Salah satunya adalah Agustine Christela Melviana, seorang Biotech and Seeds Manager yang bekerja di CropLife Indonesia.

Bagaimana perjalanan karier Agustine Christela Melviana sebagai women in science dan apa perannya di CropLife Indonesia?

Yuk, kenali lebih dekat sosok Agustine Christela Melviana yang berkarier di bidang bioteknologi dalam sebuah wawancara eksklusif bersama PARAPUAN berikut ini!

Awal Karier di Industri Sains

Kepada PARAPUAN, perempuan yang akrab disapa Stela itu menjelaskan bahwa ia pernah mengalami sesuatu yang kurang menyenangkan di awal karier.

Beberapa tahun silam, ia melamar bekerja di perusahaan kelapa sawit. Sayangnya, pimpinan perusahaan meragukan kemampuannya karena ia perempuan.

"Saya pernah wawancara di perusahaan sawit. Terus yang punya perusahaan bilang, 'Skill kamu memenuhi, tapi sayang perempuan'," kenang Stela.

Baca Juga: Terungkap, Ini Tantangan Terberat Menjadi Peneliti Perempuan

Hal itu membuat Stela merasa didiskriminasi. Beruntung ia dapat membujuk pimpinan perusahaan yang akhirnya memberi kesempatan magang selama tiga bulan.

"Saya bilang, 'Pak, kasih saya probation. Akan saya buktikan kalau menjadi perempuan tidak menghalangi saya'," paparnya.

Bekerja di Asosiasi Nirlaba CropLife Indonesia

Selepas bekerja di perusahaan sawit, Stela bergabung dengan asosiasi nirlaba CropLife Indonesia yang bergerak di bidang bioteknologi.

Bioteknologi adalah suatu kajian ilmu terapan yang fokus terhadap rangkaian proses biologis dalam rangka menghasilkan barang dan jasa dengan menerapkan prinsip sains.

Bioteknologi ada banyak dan menurut Stela sangat dekat dengan perempuan.

Salah satu contohnya adalah proses fermentasi kacang kedelai menjadi tempe, pengolahan susu, keju, dan sebagainya.

Di industri bioteknologi, perempuan dapat berperan sebagai peneliti yang meneliti suatu organisme atau mikroorganisme untuk bisa bermanfaat bagi masyarakat.

Contohnya bagi dunia pertanian, penelitian dilakukan untuk menghasilkan produk bibit tanaman padi yang tahan cuaca ekstrem, sehingga membantu petani meningkatkan produksi beras.

Baca Juga: Cerita Novelia Pishesha Soal Vaksin Covid-19 Berbasis Protein yang Ia Kembangkan

Peran Agustine Christela Melviana di CropLife

Lantas, apa peran seorang manajer atau leader seperti Stela yang memimpin tim di divisi Biotech and Seeds di CropLife?

Stela membawahi 13 orang anggota tim yang hampir seluruhnya adalah perempuan.

"Dalam tim saya sekarang justru banyak perempuannya. Hanya 1 laki-laki di antara 13 perempuan," ujar Stela.

Lebih lanjut, Stela juga mengungkap peran yang dijalankannya setara dengan seorang ilmuwan regulasi.

Ia memiliki tanggung jawab menyediakan informasi ilmiah kepada regulator dan pembuat kebijakan tentang standar keselamatan, efektivitas, dan kualitas.

Utamanya standar yang ditetapkan oleh lembaga-lembaga pengatur atau regulasi untuk produk bioteknologi pertanian.

Stela juga punya peran penting dalam menyampaikan edukasi kepada masyarakat mengenai bioteknologi pertanian.

Itulah tadi profesi bidang bioteknologi bagi perempuan yang sedang dijalani oleh Agustine Christela Melviana. Keren ya, Kawan Puan?

Baca Juga: Peni Ahmadi, Peneliti Perempuan yang Temukan Potensi Obat Kanker Payudara dari Biota Laut

(*)