Parapuan.co - Jerawat adalah permasalahan kulit yang jadi perbincangan viral di TikTok.
Salah satu kondisi kulit yang sering jadi topik viral di TikTok ini yakni fungal acne, namun jangan salah kaprah karena ini bukan jerawat biasa.
Dikarenakan bukan jerawat biasa, maka Kawan Puan harus mengetahui apa penyebab fungal acne yang jadi kondisi kulit viral di TikTok ini.
Lantas apa itu fungal acne?
Dilansir dari WebMD, fungal acne merupakan suatu kondisi kulit yang disebut dengan pityrosporum folliculitis atau folikulitis pitirosporum.
Kondisi fungal acne ini disebabkan oleh pertumbuhan jamur berlebih yang disebut Malassezia yang memang umumnya ada di setiap kulit orang.
Perlu dicatat bahwa penyebab fungal acne adalah pertumbuhan berlebih jamur Malassezia yang telah menginfeksi folikel rambut.
Kerusakan dapat terjadi pada folikel ketika ada gesekkan antar kulit atau pakaian dan mencabut serta mencukur rambut.
Selain itui menggosok kulit terus-menerus dan membiarkan kulit lembap misalnya setelah olahraga dalam waktu lama juga dapat menyebabkan fungal acne.
Baca Juga: Viral di TikTok, Bolehkah Pakai Sulfur dari Gunung untuk Jerawat? Ini Kata Dokter
Gejala Fungal Acne
Gejala utama fungal acne yakni munculnya benjolan gatal secara tiba-tiba dan juga timbul rasa terbakar serta nyeri.
Karena kondisi ini disebabkan oleh infeksi pada folikel rambut, maka jerawat bisa terjadi di mana pun rambut berada.
Akan tetapi, biasanya fungal acne timbul di area wajah seperti dahi, pipi, dan dagu.
Tak hanya itu saja, fungal acne bisa muncul di punggung atas, lengan bagian atas, dada, bahu, dan leher.
Bentuk Fungal Acne
Jerawat akibat jamur terlihat seperti ruam dengan kumpulan benjolan yang ukuran dan bentuknya serupa.
Jika kamu memiliki kulit cerah, benjolan tersebut mungkin dikelilingi oleh lingkaran atau garis merah.
Baca Juga: Viral di TikTok, Ahli Ungkap Manfaat Spearmint Tea untuk Atasi Jerawat Hormonal
Cara Mengatasi Fungal Acne
Sebelum perawatan dimulai, dokter akan mendiagnosis fungal acne dengan menanyakan gejala dan memeriksa kulit pasien.
Pemeriksaan bisa menggunakan lampu khusus, sebab jamur Malassezia akan bersinar di bawah cahaya hitam.
Selain itu, dokter juga mungkin mengumpulkan beberapa sel kulit dengan mengikis kulit yang berjerawat, lalu diperiksa di bawah mikroskop untuk mencari tanda-tanda jamur Malassezia.
Bisa juga dilakukan biopsi, kemudian sampel kulit dibawa ke laboratorium dan diperiksa di bawah mikroskop.
Jika terbukti mengalami fungal acne maka dokter pun akan meresepkan obat yang sesuai dengan kondisimu.
Pengidap fungal acne akan diresepkan obat antijamur untuk membantu menghilangkan jerawat.
Obat antijamur ini bisa dalam bentuk oral atau krim yang dioleskan ke kulit.
Meski begitu, antijamur oral tampaknya bekerja paling baik karena jamur mungkin berada jauh di dalam folikel rambut sehingga krim tidak dapat menjangkau.
Antijamur oral yang diresepkan dokter bisa jadi seperti flukonazol dan itrakonazol.
Baca Juga: Viral di TikTok, Dokter Ungkap Efek Samping Accutane untuk Atasi Jerawat
(*)