Parapuan.co - Bagi Kawan Puan yang sudah menikah, pernahkah memikirkan cara agar hubungan lebih intim dan romantis?
Ternyata, saling mengajukan pertanyaan bisa menjadi salah satu caranya, lho!
Dengan berkomunikasi dan menyampaikan jawaban, perasaan jadi lebih jelas terlihat.
Dilansir dari yourtango.com, berikut adalah tiga ide pertanyaan sederhana yang bisa kamu coba dengan pasangan:
1. Apakah Kita Cukup Bersenang-Senang Bersama?
Pertanyaan ini menjadi penting karena pasangan adalah seseorang yang selalu ada bersamamu di setiap waktu.
Oleh karena itu, penting untuk dipastikan, apakah setiap waktu yang dihabiskan bersama adalah waktu menyenangkan atau tidak.
Kesenangan ini berefek pada kualitas hubungan yang dijalin satu sama lain.
Penting juga untuk menghidupkan suasana romantis dan kegiatan bersama tanpa gangguan perangkat elektronik.
Baca Juga: 5 Cara Menjaga Keromantisan dalam Hubungan Pernikahan agar Harmonis
Melalui obrolan ringan, masalah yang terpendam biasanya akan mengalir keluar dan menemukan solusinya sendiri.
2. Apakah Kita Merasa Dicintai saat Berkomunikasi?
Pertanyaan tak hanya dilontarkan untuk mempertahankan hubungan yang baik saja, tetapi harus ada perasaan tulus di dalamnya.
Perasaan tersebut harus didasari oleh keinginan Kawan Puan untuk membina hubungan yang lebih dalam dengan pasangan.
Untuk membuat perasaan dicintai lebih hidup, Kawan Puan bisa berkomunikasi dengan pasangan sambil berpelukan.
3. Apakah Kita Saling Meminta Maaf dan Bertanggung Jawab?
Jangan pernah gengsi dalam menyampaikan rasa maaf kepada pasangan, sebab dari situ pasangan merasa dirinya dihargai.
Begitu pula dengan tanggung jawab, penting bagi hubungan untuk ada saling peduli dan memiliki di dalamnya.
Selain itu, Kawan Puan juga harus berani mengakui kesalahan dan belajar dari kesalahan tersebut.
Baca Juga: Ini 3 Tips Komunikasi yang Dibutuhkan Berbagai Love Language
Pada dasarnya, pasangan yang mampu sama-sama belajar dari kesalahan, akan menjadikan pernikahan lebih intim.
Intinya, untuk menambah kedekatan dalam hubungan, harus adanya obrolan dua arah yang efektif.
Hal tersebut untuk menengahi segala perbedaan dan menciptakan solusi, serta mempertahankan apa yang baik dari hubungan.
Baca Juga: 5 Hal yang Diinginkan Suami dari Istri Tapi Tidak Pernah Diungkapkan
(*)
Josephine Christina Arella/PARAPUAN