Adapun terkait mengoleksi mainan anak-anak, menurut psikolog di University of Pittsburgh, Beatriz Luna, sebetulnya ada banyak faktor.
Salah satunya yaitu sebagai bentuk orang dewasa yang ingin bernostalgia kembali ke masa kecilnya.
Tahukah Kawan Puan, mengutip Fox Businesses via Kompas.com, orang dewasa mampu menyumbang hingga 9 miliar dollar, lho, dalam membeli mainan anak!
Angka tersebut agaknya menjelaskan kegemaran orang dewasa pada mainan figur.
Ada pula anggapan bahwa perilaku ini menunjukkan bahwa orang dewasa yang enggan untuk menghadapi penambahan usia.
Dosen psikolog UNISA dikutip dari Kompas.com, juga menyebut perilaku ini bisa saja sebagai pemenuhan keinginan yang belum sempat terpenuhi.
"Hal ini membuat mereka hanya fokus pada pemenuhan psikologis terhadap ego diri saja tanpa mempertimbangkan nilai lainnya," ungkap Ratna.
Namun, kembali lagi kepada motivasi diri sendiri terhadap kegemaran yang viral di TikTok ini, yang penting tidak merugikan diri atau menyebabkan ketergantungan yang berdampak buruk.
Baca Juga: Viral di TikTok Istilah Boyfriend Material, Kenali 6 Ciri-cirinya
(*)
Josephine Christina Arella/PARAPUAN