Tujuan Terkait

Komunitas Ini Wujudkan Ide Usaha Daur Ulang Sampah APK Pemilu 2024

Arintha Widya - Rabu, 14 Februari 2024
Ilustrasi komunitas yang mewujudkan ide usaha daur ulang sampah APK Pemilu 2024
Ilustrasi komunitas yang mewujudkan ide usaha daur ulang sampah APK Pemilu 2024 KOMPAS/ATIEK ISHLAHIYAH AL HAMASY

Parapuan.co - Kawan Puan, ternyata ide usaha daur ulang sampah bisa kamu jalankan dengan memanfaatkan bekas alat peraga kampanye (APK) Pemilu 2024.

Hal ini seperti dilakukan oleh Muhammad Aldino, anggota kelompok perekayasa barang, Gudskul Rekayasa dan Dicoba-coba (GudRnD).

Mengutip Kompas.id, Muhammad Aldino mengumpulkan APK Pemilu 2024 berupa baliho untuk didaur ulang.

Tentu saja, pengambilan APK tersebut dilakukan saat hari tenang, yaitu mulai 11 Februari 2024 kemarin.

Untuk mewujudkan ide usaha daur ulang sampah APK Pemilu 2024, Aldino menggunakan sebuah studio seluas 12x6 meter yang terletak di Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Bersama anggota komunitas GudRnD yang lain, Aldino memunguti baliho-baliho peraga kampanye dan mendaurulangnya di studio tersebut.

Hasil Daur Ulang

Lantas, apa hasil dari peluang bisnis memanfaat sampah APK Pemilu 2024 yang dijalankan?

Aldino menuturkan, komunitas mengolahnya menjadi tas, papan, bahkan meja dan kursi.

Baca Juga: Berdampak pada Lingkungan, Srikandi untuk Negeri Nia Fernanda Ubah Limbah Kayu Jadi Barang Baru

"Kami mengolah limbah spanduk atau banner menjadi berbagai barang yang bermanfaat dan bernilai jual," papar Aldino kepada Kompas.id.

"Untuk olahan, bisa menjadi kursi, lantai portabel, meja, papan multipleks, hingga bata," imbuhnya.

Produk hasil dari ide usaha daur ulang sampah APK Pemilu 2024 itu dijual dengan harga bervariasi, mulai puluhan ribu hingga jutaan rupiah.

"Harga bervariasi, mulai dari Rp38.000 hingga Rp1 juta-an (per barang)," terang Aldino.

Produksi Melalui Riset

Lebih lanjut, Aldino memaparkan bahwa untuk memproduksi papan multipleks dari spanduk menjadi meja dan kursi, ia bahkan melakukan riset.

Riset dilakukan sekitar tiga bulan sebelumnya, yang mana untuk membuat papan multipleks diperlukan beberapa lapis spanduk.

Sebelum mewujudkan peluang bisnis ini, ia pun mencoba berulang kali untuk menemukan formula atau ketebalan yang tepat.

Hasilnya, spanduk dengan bahan flexi frontliner itu pun ditumpuk berlapis-lapis dan dipres sampai mengeras dan menjadi multipleks pengganti papan kayu.

Baca Juga: Jadi Ide Usaha Ramah Lingkungan, Begini Kiat Bisnis Celengan dari Barang Bekas

Selain sampah APK Pemilu 2024, komunitas GudRnD juga mengolah limbah plastik lainnya untuk diolah menjadi produk bernilai jual.

Misalnya tutup plastik berbahan high-density polyethylene (HDPE) dan polypropylene (PP).

Sekadar informasi, komunitas GudRnD memasarkan produk hasil daur ulang mereka di berbagai marketplace.

Produk juga dijual melalui website, toko offline, dan melayani pemesanan custom.

Untuk proses pembuatan, setiap produk dihasilkan dalam jangka waktu berbeda sesuai tingkat kesulitan.

Biasanya, Aldino dapat mengolah produk paling cepat tiga jam, dan maksimal empat hari.

Wah, ide usaha ini bisa Kawan Puan wujudkan juga, nih. Siapa tahu cuan seperti GudRnD.

Itulah tadi informasi mengenai daur ulang sampah alat peraga kampanye Pemilu 2024. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Manfaatkan Momen Pemilu, Ini 5 Ide Usaha yang Berpotensi Sukses

(*)

Sumber: Kompas.id
Penulis:
Editor: Linda Fitria

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.



REKOMENDASI HARI INI

6 Bahan Alami untuk Membantu Mengatasi Masalah Biang Keringat