Pada saluran YouTube pribadi, panggilan aksi yang umum digunakan adalah mengajak penonton untuk memberikan like, komentar, dan subscribe.
Saluran bisnis tetap dapat menggunakan panggilan aksi seperti itu, tetapi dengan tambahan tertentu.
Salah satunya adalah call to action yang mengarahkan penonton untuk mengunjungi situs web bisnis tanpa terlihat terlalu menggurui.
5. Perhatikan dan Terapkan SEO di YouTube
Bagi pemilik situs web, SEO (search engine optimization) bukanlah hal yang asing.
Saat ini, YouTube juga membutuhkan optimasi SEO yang efektif, yaitu melalui judul video, deskripsi singkat, tagar, dan sebagainya.
6. Memanfaatkan Analisis YouTube dan Pasang Iklan
Setiap saluran YouTube dilengkapi dengan berbagai alat analisis yang dapat memberikan informasi tentang performa video.
Gunakan fitur tersebut untuk memantau berbagai statistik, seperti jumlah penayangan, jumlah pelanggan baru, impresi, dan demografi penonton.
Lalu, kamu juga bisa memasang iklan berbayar di YouTube untuk menjangkau lebih banyak lagi audiens.
Demikian tadi strategi mempromosikan ide usaha lewat YouTube. Selamat mencoba!
Baca Juga: Jangan Hanya Sekadar Promosi, Perhatikan 4 Hal Ini saat Merancang Strategi Iklan
(*)