Bukan Selingkuh, Ini 3 Perilaku Buruk Pasangan yang Tidak Bisa Diberi Toleransi

Saras Bening Sumunar - Jumat, 16 Februari 2024
Perilaku buruk pasangan yang tidak bisa diberi toleransi, bukan hanya selingkuh.
Perilaku buruk pasangan yang tidak bisa diberi toleransi, bukan hanya selingkuh. Makidotvn

Parapuan.co - Ada banyak aspek untuk menjaga keutuhan dan keharmonisan hubungan asmara.

Mulai dari rasa percaya, perasaan sayang, menjaga komitmen, hingga berperilaku baik pada pasangan.

Di sisi lain, ada perilaku-perilaku yang justru membuat hubungan menjadi tidak sehat bahkan merusaknya.

Alih-alih mengakhiri hubungan, beberapa perempuan justru menormalisasikan perilaku buruk pasangan padamu.

Alasan untuk mempertahankan hubungan pun beragam mulai dari perasaan cinta, takut kehilangan, hingga keyakinan jika pasangan bisa mengubah sikapnya.

Menurut laman Bustleada beberapa perilaku buruk pasangan yang tidak bisa diberi toleransi.

Apa saja hal tersebut? Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Meremehkan Karier dan Pencapaianmu

Dalam hubungan yang sehat, setiap pasangan akan menunjukkan dukungannya termasuk dalam karier maupun pencapaian.

Baca Juga: Apa Itu Mothering yang Tidak Boleh Dilakukan dalam Hubungan Asmara

Namun jika kamu memiliki pasangan yang kerap meremehkan karier dan pencapaianmu, ini saatnya kamu meninggalkannya.

Pasangan yang memberikan kritik menjatuhkan hanya akan membuatmu merasa terpuruk.

Lebih parahnya, kamu bisa kehilangan rasa percaya diri untuk mengembangkan karier.

2. Tidak Bertanggung Jawab

Perilaku buruk lain yang tidak bisa diberi toleransi adalah pasangan yang tidak bertanggung jawab.

Sebagai contoh, pasangan tidak bertanggung jawab atas kesalahan yang ia buat.

Alih-alih meminta maaf, mereka justru berbalik menyalahkan dan menyudutkanmu.

"Suatu hubungan menjadi beracun ketikan seseorang tidak bertanggung jawab," ucap Dr. Denielle Forshee, psikolog klinis dan pakar hubungan.

Baca Juga: Pengantin Baru, Ini Cara Memutuskan Mudik Lebaran ke Rumah Ortu atau Mertua

3. Terus Menerus Menyakitimu

Kawan Puan, apakah kamu memiliki pasangan yang terus menyakitimu?

Pada dasarnya, menyakiti ini bukan hanya secara fisik melainkan juga secara verbal ataupun tingkah laku.

Misal, ketika pasangan mencaci atau mengucapkan kata-kata kasar padamu.

Bisa juga ketika pasangan menerapkan silent treatment ketika menyelesaikan masalah.

Contoh lain saat dihadapkan dengan masalah kecil, pasangan mengabaikan dan menganggapnya tidak penting.

Konflik-konflik kecil tidak terselesaikan inilah yang pada akhirnya membuatmu merasa lelah.

Terus memendam rasa sakit hanya akan menjadi bom waktu yang akan menghancurkan hubungan.

Kawan Puan, itu tadi beberapa perilaku buruk pasangan yang tidak bisa diberikan toleransi.

Apakah kamu berada dalam situasi yang sama?

Baca Juga: Kamu Kehilangan Ketertarikan pada Pasangan, Apa yang Bisa Dilakukan?

(*)

Sumber: Bustle
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania


REKOMENDASI HARI INI

Peran Perempuan Minim, DPR Refleksi Pemilihan Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK 2024-2029