Diskusikanlah dengan orang tua karena pengalaman mereka tentu lebih banyak supaya tantangan bisa terselesaikan dengan efektif.
2. Beradaptasi
Beradaptasi dengan keadaan adalah hal yang tak kalah penting, terutama dengan perkembangan yang tiada hentinya.
Misalnya, di era teknologi kini, pastikan bahwa usaha Kawan Puan bergandengan erat dengan penggunaan media sosial atau e-commerce.
Itu penting untuk mendorong pemasaran dan penjualan produk supaya lebih dikenal dan menjangkau banyak orang.
Bekerja sama dengan pihak kurir online juga bisa Kawan Puan coba untuk mempermudah pengiriman barang.
3. Bekerja Keras dan Konsisten
Kerja keras tidak akan mengkhianati hasil. Maka, janganlah cepat puas dalam mencapai suatu hal.
Kawan Puan bisa terus menargetkan keinginan untuk dicapai agar tetap termotivasi untuk membawa bisnis maju.
Baca Juga: Peringati Hari Keluarga Internasional, Ini 3 Tips jika Ingin Bisnis Bareng
Jika Kawan Puan memiliki anak buah atau karyawan, jangan lupa juga beri mereka motivasi untuk bekerja keras.
Jangan juga mudah menyerah, untuk mengembangkan bisnis Kawan Puan harus tetap konsisten.
Terus berinovasi dan melakukan brainstorming juga bisa untuk menghadirkan ide-ide baru.
Perlahan tapi pasti, Kawan Puan pasti bisa meneruskan bisnis keluarga dengan giat dan memahami segala tantangan yang ada.
Baca Juga: Belajar dari Bisnis Keluarga, Toni Ko Sukses Dirikan Brand NYX
(*)
Josephine Christina Arella/PARAPUAN