Parapuan.co - Belakangan kanker sarkoma di rahim memicu keresahan pada perempuan.
Hal ini berawal ketika artis Alice Norin divonis mengidap kanker sarkoma pada Desember 2023 lalu.
Berkaca dari hal tersebut, mulai banyak mencari tahu gejala kanker sarkoma di rahim.
Pada dasarnya gejala kanker sarkoma di rahim ini meliputi pendaran yang tidak biasa disertai rasa nyeri.
Lantas, apa saja gejala kanker sarkoma di rahim yang harus diwaspadai?
Melansir dari laman Cleveland Clinic, berikut penjelasan lengkapnya.
Gejala Kanker Sarkoma di Rahim
- Pendarahan tidak biasa dari vagina di luar periode menstruasi atau terjadi setelah menopause.
- Pendarahan vagina dengan keluarnya cairan yang berbau
Baca Juga: Artis Alice Norin Divonis Mengidap Kanker Sarkoma, Apa Itu?
- Massa (benjolan atau pertumbuhan) di vagina atau panggul
- Perasaan penuh di perut
- Nyeri panggul
- Sering buang air kecil
- Sembelit
Penyebab Kanker Sarkoma di Rahim
Hingga saat ini belum diketahui secara pasti apa penyebab kanker sarkoma di rahim.
Namun, beberapa faktor dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker langka ini.
Baca Juga: Kenali 3 Jenis Kanker yang Ternyata Berpotensi Dialami oleh ODHA
Pada dasarnya sarkoma rahim berkembang ketika sel-sel ganas terbentuk, membelah, dan menyebar ke seluruh tubuh.
Sel-sel ini terbentuk di bagian dinding otot rahim atau miometrium.
Bagaimana pengobatan kanker sarkoma di raahim?
Ada beberapa cara untuk mengobati jenis kanker satu ini salah satunya adalah operasi.
Operasi merupakan tindakan umum yang dilakuka untuk mengangkat sel kanker.
Selain operasi, dokter mungkin menyarankan pasien untuk melakukan perawatan lain seperti terapi radiasi, kemoterapi, hingga terapi hormon.
Terapi hormon sendiri merupakan pengobatan untuk menghentikan pertumbuhan kanker dengan menghalangi kerja hormon.
Jika kamu didiagnosis mengidap kanker sarkoma di rahim segera periksakan diri dan diskusi dengan dokter.
Perhatikan langkah-langkah pengobatan hingga pantangan pasien pengidap kanker sarkoma di rahim.
Baca Juga: 5 Aktivitas Menyenangkan untuk Anak Pengidap Kanker, Tak Cuma Olahraga
(*)