Di sisi lain, Sarah mengalami cancel culture karena videonya tersebut tersebar, menunjukkan bagaimana perempuan sering berada pada posisi rentan saat terjadi kekerasan.
4. Penyalin Cahaya (2021)
Film Penyalin Cahaya juga mengangkat isu tentang kekerasan terhadap perempuan, bagaimana perempuan sering berada di posisi rentan jika sudah menjadi korban.
Perempuan yang jadi korban kekerasan seksual kerap kesulitan mendapatkan keadilan, bahkan sering diposisikan sebagai pihak yang bersalah jika ada kasus kekerasan terjadi.
Karakter perempuan dalam film Penyalin Cahaya, Suryani (Shenina Cinnamon), justru disalahkan karena pulang malam, mabuk, dan berpakaian terbuka ketika dirinya jadi korban kekerasan seksual.
5. Story of Dinda (2021)
Film Story of Dinda juga menyoroti bentuk kekerasan terhadap perempuan yang kerap dialami yakni hubungan toksi alias toxic relationship. Hubungan toksik bisa muncul saat masih pacaran maupun sudah menikah.
Dalam film Story of Dinda, karakter perempuan bernama Dinda (Aurelie Moeremans) menjalani hubungan toksik dengan pacarnya yang sering main tangan dengan memukul dan menyakiti psikisnya.
Dinda pun berjuang untuk lepas dari pacar toksiknya itu, yang mana memang tidak mudah, dan menyembuhkan dirinya dengan menjalani hubungan yang lebih sehat.
Nah Kawan Puan, itu dia rekomendasi film Indonesia yang menceritakan tentang kekerasan terhadap perempuan dalam berbagai bentuk. Cobalah menontonnya agar tahu bahwa ada banyak sekali bentuk kekerasan terhadap perempuan.
(*)