Kamu memproyeksikan keinginan tersebut dengan menyukai orang lain, yang kamu harapkan akan memberikan apa yang kamu mau.
Dengan kata lain, orang yang kamu taksir terlihat sebagai sosok yang sempurna dan mencerminkan semua sifat baik dari sudut pandangmu.
Padahal, sering kali proyeksi semacam itu hanyalah fantasimu dan bukan realitas dari orang yang kamu taksir.
5. Pertumbuhan dan Perubahan Pribadi
Saat individu tumbuh dan berubah, kebutuhan dan keinginannya juga bisa berkembang.
Ketertarikan pada seseorang saat berada dalam hubungan bisa mencerminkan aspek-aspek perubahan tersebut.
Aspek ini meliputi bagian yang belum dieksplorasi dari diri maupun hubungan dengan pasangan.
Baca Juga: Bisakah Menyukai Seseorang hingga 17 Tahun seperti di Drakor The Law Cafe? Ini Kata Ahli
(*)