Film ini menggambarkan bagaimana perempuan memperjuangkan hak-haknya dalam menghadapi kekerasan seksual yang terjadi di Indonesia Timur.
Terlepas dari alam Indonesia Timur yang sangat indah, masih tersimpan kisah pilu para korban kekerasan terhadap perempuan.
Kisah dalam film ini merupakan perjuangan seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang kembali ke kampung halamannya, Pulau Rote.
Ia pulang dalam keadaan depresi berat akibat kekerasan seksual yang dialaminya.
Cerminkan Kondisi di Pulau Rote
Film produksi Bintang Cahaya Sinema dan Langit Terang Sinema ini sekaligus mencerminkan kondisi di Pulau Rote.
Penonton akan diajak menyaksikan keadaan sistem hukum, kondisi sosial, dan budaya yang masih menghadang upaya untuk memberikan keadilan pada korban.
Cerita dalam film Women From Rote Island pun makin kuat dengan hadirnya para pemain yang asli berasal dari Pulau Rote, salah satunya Linda Adoe.
Ia mengatakan bahwa Women From Rote Island bukan sekadar film, melainkan panggilan hati untuk menyuarakan realita kehidupan.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Indonesia yang Suarakan Beragam Isu Kekerasan terhadap Perempuan