Parapuan.co - Menjual mukena bisa jadi ide usaha yang berpeluang menguntungkan di bulan Ramadan hingga lebaran nanti.
Pasalnya, di bulan penuh berkah yang tinggal menghitung hari ini banyak orang yang ingin memiliki mukena baru agar lebih bersemangat memperbaiki ibadahnya.
Mengenakan mukena baru dengan desain yang cantik pun bisa membuat para muslimah bersemangat saat salat tarawih maupun salat id.
Namun, sebelum Kawan Puan mewujudkan ide usaha mukena, penting untuk mengetahui jennis-jenis kain yang biasa dipakai untuk membuat alat salat ini.
Ini dia jenis kain untuk mukena yang nyaman dikenakan, yang perlu Kawan Puan ketahui sebelum berbisnis di bidang ini.
Kain Parasut
Salah satu jenis fabrik yang kerap digunakan untuk membuat mukena adalah kain parasut.
Jenis kain ini punya karakteristik yang ringan dan mudah dibersihkan, sehingga banyak mukena travel-friendly yang juga memakai material ini.
Kendati pun materialnya ringan, jenis kain parasut juga cenderung kuat dan awet serta tidak mudah luntur.
Baca Juga: 5 Ide Bisnis Paling Cuan setelah Lebaran, Ada Kuliner hingga Jual Jasa
Sebagai mukena, alat salat yang menggunakan kain parasut juga mudah dilipat sehingga akan tetap rapi saat disimpan.
Lebih dari itu, mukena kain parasut banyak disukai adalah karena harganya yang relatif terjangkau, sehingga dinilai lebih menguntungkan jika ingin wujudkan ide usaha alat salat.
Kain Abutai
Kain abutai adalah salah satu bahan yang terbuat dari polyester dan memiliki karakteristik tipis dan ringan namun sedikit lebih mengkilap.
Kain ini biasa digunakan sebagai bahan pelapis bagian dalam tas, jaket, serta mukena travelling, karena dirasa praktis dan mudah dikemas dalam tas berukuran kecil sekalipun.
Mukena dari bahan abutai juga memiliki kelebihan lain, yaitu mudah dibersihkan dan tidak mudah kusut, sehingga ketika salat id Kawan Puan tetap terlihat rapi.
Namun, karena kandungan polyester yang cukup tinggi, membuat mukena yang menggunakan bahan abutai memiliki daya serap keringat yang kurang baik.
Katun Jepang
Katun Jepang adalah salah satu jenis kain yang banyak diburu sebagai bahan utama pembuatan mukena, hijab, hingga busana muslim seperti gamis.
Baca Juga: Rekomendasi Mukena Premium yang Cocok untuk Hampers Lebaran 2023
Hal ini dikarenakan jenis kain ini yang punya tekstur halus, ringan dan mampu menyerap keringat dengan sangat baik.
Selain itu, katun Jepang juga terkenal dengan jenis kain yang tidak akan menimbulkan hawa panas saat dikenakan.
Sehingga mukena yang menggunakan jenis kain Jepang ini bisa Kawan Puan pilih untuk dipakai saat salat id.
Kain Sutra
Belakangan ini juga semakin digemari mukena yang menggunakan material kain sutra yang mewah.
Keunggulan dari mukena yang memakai kain sutra adalah kuat, elastis, berkilau, elegan dan bisa menyesuaikan suhu tubuh penggunanya.
Sehingga bisa dikatakan mukena yang terbuat dari kain sutra tidak akan terasa kegerahan saat siang hari dan tidak akan kedinginan saat malam hari.
Kawan Puan pun bisa memilih mukena yang memadukan antara bahan katun dan sutra, yang populer disebut katun sutra.
Mukena berbahan katun sutra sangat nyaman digunakan, dingin, dan mempunyai daya serap yang baik.
Itu dia beberapa jenis kain yang perlu Kawan Puan ketahui sebelum wujudkan ide usaha mukena.
Jadi apakah Kawan Puan tertarik untuk berbisnis muke di bulan Ramadan?
(*)
Baca Juga: Ini 4 Tips Wujudkan Ide Usaha Katering Sahur di Bulan Ramadan