- Overprotective: Orang tua melakukan upaya ekstrem untuk melindungi anak mereka dari potensi bahaya, meskipun hal tersebut membatasi peluang anak untuk bertumbuh dan bereksplorasi.
- Kecenderungan helikopter: Orang tua terus-menerus memantau dan mengintervensi aktivitas anak mereka, mengawasi setiap gerakan.
- Micro Managing: Orang tua melakukan kontrol berlebihan terhadap pilihan dan keputusan anak mereka, mulai dari pola makan hingga lingkungan sosial.
- Takut Gagal: Orang tua terlalu khawatir dengan kesuksesan anak dan menghalangi mereka mengambil risiko atau membuat kesalahan
Walau mungkin orang tua melakukan hal ini dengan niat yang baik, namun tanpa disadari gaya parenting ini dapat berbahaya karena mampu menghambat dan menghalangi anak dalam bertumbuh.
Berikut adalah tiga dampak plastic wrap parenting yang perlu Kawan Puan ketahui, seperti dikutip dari forbes.com.
1. Sulit Mengambil Keputusan
Dengan sebagian besar keputusan yang dibuat orang tua, anak menjadi terlalu bergantung kepada orang tua.
Hal ini membuat mereka menjadi sulit dalam memutuskan apa yang diinginkan.
Baca Juga: Beri Anak Kebebasan, Kenali Apa Itu Free-Range Parenting dan Karakteristiknya