Kenali Apa Itu Arti Second-Tier Friendship dan 3 Manfaatnya!

Tim Parapuan - Minggu, 25 Februari 2024
Second-tier friendship.
Second-tier friendship. (Getty Images/Edwin Tan)

Parapuan.co - Kawan Puan senang bergaul dengan banyak teman untuk menghabiskan waktu bersama?

Mungkin Kawan Puan juga suka untuk ikut berteman dengan lingkaran dari teman yang lainnya?

Istilah bagi hal tersebut yaitu second-tier relationship. Umumnya istilah ini merujuk pada pertemanan yang tidak hanya dilakukan oleh dua orang saja.

Second-tier relationship mengarah pada pertemanan yang dikenal dari lingkaran pertemanan lainnya untuk bersenang-senang bersama.

Teman dari second-tier relationship bisa saja Kawan Puan dapatkan dari organisasi atau klub yang digeluti.

Mengutip forbes.com, second-tier relationship juga mendatangkan manfaat, lho, simak beberapanya.

1. Meningkatkan Kebahagiaan

Pertemanan dengan banyak orang mampu mendatangkan rasa bahagia, lho!

Kebahagiaan ini didapatkan dari interaksi sosial yang lebih banyak ditambah dari second-tier relationship ini.

Baca Juga: Tak Punya Aturan Paten, Ini 5 Batasan dalam Platonic Friendship

Perasaan ini juga membuat Kawan Puan merasa tidak sendirian yang memberi rasa tenang juga.

2. Meningkatkan Kepuasaan akan Kehidupan

Dengan banyaknya obrolan, menambahkan pula persepsi Kawan Puan akan perbedaan dengan para teman dari second-tier relationship.

Rasa puas ini pun memberi pengaruh bagi kenyamanan dan ketenangan diri.

3. Memberikan Peluang Berharga

Second-tier relationship juga berarti menambahkan koneksi jaringan Kawan Puan.

Pertemanan ini juga bisa memudahkan Kawan Puan dalam mendapatkan informasi yang dibutuhkan, seperti misalnya pekerjaan.

Pertemanan second-tier relationship mampu membuka peluang-peluang baru yang di luar jangkauan Kawan Puan.

Keterbukaan Kawan Puan akan pertemanan ini pula mampu mendatangkan pertumbuhan pribadi dan membina persahabatan yang erat.

Baca Juga: Selain Hubungan Romantis, Menjaga Batasan dalam Pertemanan Juga Penting

(*)

Josephine Christina Arella/PARAPUAN

Sumber: Forbes.com
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru