Parapuan.co - Baik e-commerce dan marketplace, keduanya merupakan bentuk ide usaha digital.
Kedua jenis bisnis digital tersebut beberapa tahun terakhir sangat popular di Indonesia.
Keberadaan e-commerce dan marketplace membuat banyak orang beralih dari belanja di toko fisik menjadi ke toko online.
Sama-sama menjadi jenis ide usaha digital, apa perbedaan antara e-commerce dan marketplace?
Berikut perbedaan e-commerce dan marketplace sebagaimana dikutip dari Kompas.com!
Definisi E-commerce
E-commerce secara umum merujuk pada model bisnis yang memungkinkan perusahaan atau individu melakukan jual beli melalui internet atau secara online.
Melalui penjualan online ini, penjual dan pembeli bisa menemukan beragam jenis produk, mulai dari makanan, musik, minuman, produk rumah tangga, tiket pesawat, dsb.
Sarana dari ide bisnis e-commerce sendiri juga beragam, bisa dari televisi, ponsel pintar, atau internet.
Baca Juga: Mengenal Digital Entrepreneurship dan 5 Prinsip Dasar Kewirausahaan
Contoh wujud dari ide usaha digital e-commerce adalah penggunaan media sosial untuk berjualan.
Definisi Marketplace
Marketplace adalah suatu platform penjualan online yang berbentuk website atau aplikasi.
Dalam hal ini, marketplace dianggap sebagai salah satu bentuk atau bagian dari e-commerce.
Contoh marketplace yang ada di Indonesia, misalnya Shopee, Tokopedia, Bukalapak, Lazada, dan sebagainya.
Selain menyediakan berbagai produk kebutuhan sehari-hari, ada pula marketplace yang menjual produk secara spesifik.
Misalnya saja marketplace Zalora yang menjual produk fesyen, baik untuk perempuan, laki-laki, pakaian olahraga, sepatu, tas, dan sebagainya.
Perbedaan Ide Bisnis Digital E-commerce dan Marketplace
1. Produk yang Dijual
Baca Juga: Catat, 4 Ide Usaha Digital yang Makin Cuan di 2024 Selain Jualan Online
Di e-commerce, penjual biasanya penjual memiliki kendali penuh atas produk yang mereka jual. Merekamemiliki situs web sendiri atau menggunakan platform yang sudah ada.
Sedangkan pada marketplace, penjual dapat bergabung pada satu platform dan memberikan komisi kepada platform terkait.
2. Pembelian atau Transaksi Jual Beli
Transaksi jual beli di e-commerce terjadi secara langsung antara penjual dengan pembeli tanpa melibatkan pihak ketiga.
Sedangkan di marketplace, transaksi seperti pembayaran produk dilakukan melalui platform, atau pihak penyedia layanan.
3. Distribusi Produk
Di e-commerce, penjual bertanggung jawab atas penyediaan produk, pemrosesan pesanan, pengiriman, dan layanan pelanggan.
Sementara marketplace, penjual cuma menyediakan produk dan aspek lain seperti pemrosesan pesanan serta pengiriman dikelola platform.
Itulah tadi pengertian dan perbedaan ide usaha digital e-commerce dan marketplace. Tertarik berbisnis di mana?
Baca Juga: Berminat Membeli Elektronik di E-Commerce? Lakukan 4 Hal Berikut
(*)